TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amartha HangTuah meraih kemenangan atas Satria Muda Pertamina pada scrimmage game atau laga eksibisi yang diselenggarakan di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Pada laga tersebut, Amartha HangTuah sukses mengalahkan klub peraih 9 gelar juara liga basket nasional itu dengan skor akhir 74-71.
Pertandingan ini merupakan uji coba kesekian yang sudah dilakukan oleh Amartha HangTuah jelang Indonesian Basketball League (IBL) musim 2020.
Presiden Amartha HangTuah, Gading Ramadhan Joedo, yang menyaksikan laga secara langsung, mengaku bangga dengan kemenangan yang diraih timnya atas Satria Muda Pertamina.
Kendati begitu, Gading berharap para pemainnya tetap fokus dan tak jemawa.
"Saya bangga dengan perjuangan yang telah ditunjukkan para pemain Amartha HangTuah sepanjang pertandingan tadi," ujar Gading.
"Terlihat para pemain saling percaya satu sama lain dalam pengambilan keputusan. Saya berharap mereka bisa semakin solid dan tampil lebih baik lagi," tutur dia melanjutkan.
Pada laga ini, Steven Neno dan Abraham Wenas tampil impresif. Kedua pemain tersebut sukses mencetak 19 poin.
Selanjutnya, poin terbanyak kedua ditorehkan oleh Aditya Reynaldi dengan raihan 15 poin.
Sementara itu, Satria Muda mengandalkan Arki Dikania Wisnu yang mampu mencatatkan 21 poin, kemudian disusul Juan Laurent Kokodiputra (14 poin), dan Fadlan Minallah (10).
Jalannya pertandingan
Pertandingan kuarter pertama Amartha HangTuah vs Satria Muda Pertamina berlangsung sengit.
Kedua tim silih berganti menyerang. Alhasil, kuarter pertama berakhir dengan skor imbang 16-16.
Memasuki kuarter kedua, Satria Muda mulai mendominasi permainan. Alhasil, tim asuhan Milos Pejic itu mampu menorehkan keunggulan 35-30 atas Amartha HangTuah.
Tertinggal 5 angka, Amartha HangTuah mencoba bangkit pada kuarter ketiga. Perlahan, mereka pun sukses menyamakan skor menjadi 43-43.
Meski demikian, Satria Muda masih bisa unggul tipis 48-45 pada akhir kuarter ketiga.
Barulah pada kuarter keempat, para pemain Amartha HangTuah bangkit. Tampil solid menjadi kunci bagi tim besutan Harry Prayogo untuk bangkit.
Amartha HangTuah pun berbalik unggul 61-59. Laga menjadi semakin menegangkan karena terjadi kejar-mengejar angka.
Namun, Amartha HangTuah akhirnya berhasil menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 74-71.
Harry Prayogo selaku asisten pelatih Amartha HangTuah menyatakan bahwa kemenangan ini diraih berkat persiapan yang matang.
Selain itu, senada dengan yang diutarakan sang presiden klub, Harry menilai para pemainnya menunjukkan kekompakan.
"Kami sebenarnya masih punya kekurangan, terutama soal defense. Namun, saya selalu mengevaluasi dan memotivasi para pemain yang ada agar mereka bisa meningkatkan diri," ucap Harry.
"Mereka bermain seperti tidak ada senior. Semuanya sama. Meskipun ada seorang Kelly Purwanto di lapangan, mereka enggak sungkan. Kelly pun enggak merasa superstar, jadi semuanya sama," ujar dia menambahkan.
Selanjutnya, Amartha HangTuah dan 8 klub IBL lainnya akan bersaing pada turnamen Piala Presiden 2019 yang berlangsung di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah, pada 20-24 November 2019.