Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS..COM, JAKARTA - Tim caretaker yang dibentuk PB PGI untuk menyelesaikan kemelut di PGI Provinsi DKI Jakarta sudah melangkah lebih jauh.
Mereka segera menggelar musyawarah provinsi. Diharapkan bulan November ini juga dapat direalisasikan.
"Kita berharap situasi kurang kondusif ini bisa segera diakhiri. Suasana di kepengurusan bisa kembali nyaman, komunikasi dengan klub-klub lancar lagi. Kalau kondisi seperti ini terus berlarut-larut, semakin tidak menguntungkan. Roda organisasi mandek, pembinaan juga stag," ungkap Irawadi Hanafie, salah satu anggota tim caretaker, Sabtu (9/11/2019.
Irawadi Hanafie bersama Antoni Chandra, Herman Heru, Tedjodiningrat, dan Herry, adalah tim caretaker yang dibentuk pada rapat pengurus harian PB PGI Kamis (7/11) lalu.
Pembentukan tim caretaker ini melalui Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PB PGI, Murdaya Widyawimarta (Po).
Masa kerja tim caretaker memang tidak dibatasi. Kendati demikian Irawadi Hanafie dan kawan kawan diharapkan bergerak cepat untuk menengahi persoalan di tubuh PGI Provinsi DKI Jakarta yang bermuara dari hilangnya kepercayaan terhadap ketua umumnya, Ferrial Sofyan.
Ferrial Sofyan, yang sudah kehilangan legitimasinya dari seluruh klub anggota PGI Provinsi DKI Jakarta, tidak segera juga menggelar musprov untuk memilih ketua dan pengurus baru.
Padahal, dia sudah memimpin dua periode. Masa bakti perode kedua dari kepengurusannya bahkan sudah habis Juli 2019. Ferrial juga masih bertahan saat perpanjangan tiga bulan kepengurusannya sudah habis pula, pada 25 Oktober lalu
"Kepengurusan PGI Provinsi DKI Jakarta pimpinan Pak Ferrial sudah benar-benar demisioner dengan adanya tim caretaker bentukan PB PGI ini. Mau tidak mau ini harus diterima," jelas Idit, sapaan dari mantan bendahara PSSI, KONI Pusat dan anggota Komite Pemilihan KLB PSSI 2019 itu.
Bagaimana seandainya kubu Ferrial Sofyan tidak menerima keberadaan tim caretaker?
"Ya biar saja, kita tetap jalan terus. Kepengurusan sudah demisioner setelah caretaker terbentuk," tegas Idit, ketua bidang hubungan antarlembaga PB PGI.
"Kita sudah membentuk OC (panitia pelaksana) dan OC (panitia pengarah) untuk musprov. Kita segera komunikasikan dengan pihak-pihak terkait," kata Idit.
Komunikasi tentunya juga akan dilakukan kepada perwakilan klub-klub anggota PGI Provinsi DKI Jakarta yang jelas-jelas sudah tidak lagi mengakui kepemimpinan Ferrial Sofyan dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Reza Rajasa. Sebagian besar dari 86 klub anggota PGI Provinsi DKI Jakarta bahkan sudah mendeklarasikan dukungannya tersebut kepada Reza Rajasa.
Idit menegaskan bahwa tim caretaker juga sudah memperhitungkan seandainya Ferrial Sofyan menolak mengikuti musprov yang dilaksanakan oleh tim caretaker, dan bahkan bersikeras melanjutkan kepengurusannya. Artinya, akan ada dualisme kepengurusan.
"Ya biarkan saja. Biar masyarakat yang menilai, khususnya komunitas golf. Apa sih yang dipertahankan? Ada apa?," Idit balik bertanya.
"Kita hanya mengakui kepengurusan PGI Provinsi DKI Jakarta yang dilantik atau dikukuhkan oleh PB PGI," tegas Idit.