TRIBUNNEWS.COM - Bisa dikatakan kalau MotoGP 2019 menjadi salah satu masa terpuruknya Valentino Rossi diajang MotoGP semenjak kembali ke Yamaha di 2013.
Rossi, tak pernah lepas dari posisi 5 besar di klasemen akhir pembalap sejak 2013.
Bahkan di 2014 hingga 2016, dirinya kerap menjadi runner up dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP untuk melawan Marc Marquez dan juga Jorge Lorenzo.
Rossi hanya sekali mengalami posisi 5 di klasemen akhir pembalap MotoGP di tahun 2017.
Meski masih menyisakan satu seri terakhir musim ini, bisa saja Rossi harus terlempar ke posisi 6 atau bahkan 7 di klasemen akhir pembalap MotoGP 2019.
(Baca Juga: Marc Marquez Bilang Adiknya Lebih Bagus daripada Beberapa Pembalap Kelas MotoGP)
Pasalnya, dirinya harus bertarung dengan Fabio Quartararo serta Danilo Petrucci untuk bisa meraih posisi 5.
Kondisi ini, jelas musim sulit bagi Rossi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dengan empat kali tidak finish dan hanya meraih dua kali podium, Rossi pun menjelaskan mengapa performanya tak cemerlang di 2019.
"Ini musim yang sulit dan kami berharap lebih banyak. Saya tidak cukup kuat dan saya tidak cukup cepat," ucap Rossi dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Saya tidak merasa nyaman di atas motor, jadi saya akan mengatakan bahwa kami berada dalam fase yang sulit, hasil yang kami dapatkan menjelaskan dengan sendirinya," tambahnya.