TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bertajuk BNI Tennis Open 2019 bakal bergulir di Lapangan Tenis The Sultan Hotel Jakarta, 16-22 November.
“BNI Tennis Open 2019 ini merupakan kelanjutan dari program pembinaan tenis yang telah kami lakukan sebelumnya melalui BNI Tennis Junior,” ungkap Pemimpin Divisi Komunikasi Pemasaran BNI, Indomora Harahap.
Total hadiah sebesar Rp 250 juta menjadi magnet bagi petenis papan atas Indonesia, baik putra maupun putri,untuk meramaikan turnamen yang masuk dalam kalender kompetisi resmi PP Pelti (TDP) ini, termasuk petenis Pelatnas yang dipersiapkan menjadi wakil tim Merah Putih di ajang SEA Games 2019.
Bahkan, Christopher ‘Christo’ Rungkat yang setahun terakhir ini hanya fokus bermain ganda di turnamen profesional dunia pun telah memastikan diri untuk ikut meramaikan persaingan sektor tunggal putra BNI Tennis Open 2019 ini.
Selain Christo, penghuni Pelatnas yang bakal berpartisipasi di turnamen ini adalah Muhammad Rifqi Fitriadi, Ari Fahresi serta kakak-beradik David Agung Susanto dan Anthony Susanto di kelompok putra. Sedangkan di bagian putri adalah Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies dan Priska Madelyn Nugroho.
“BNI Tennis Open 2019 ini akan menjadi ajang uji-coba terakhir bagi tim Tenis Indonesia sebelum bertanding di ajang SEA Games 2019 di Manila, awal Desember ini,” tutur Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar.
“Tentu saja, penampilan petenis nasional ini akan menjadi hiburan yang menarik bagi pecinta tenis di Tanah Air. Dan selaku pengurus induk organisasi, kami mohon doa restu komunitas tenis agar mereka mampu mewujudkan target dua medali emas di Filipina nanti,” imbuhnya.
BNI Tennis Open 2019 akan menggelar pertandingan nomor tunggal dan ganda, baik putra maupun putri. Babak utama tunggal menyediakan 32 slot terdiri dari 20 peserta yang diterima langsung (direct acceptance), delapan petenis yang lolos dari babak kualifikasi dan empat penerima wild card. Pada sektor ganda, tersedia 16 tempat di babak utama serta 16 pasangan di babak kualifikasi.
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bertajuk BNI Tennis Open 2019 bakal bergulir di lapangan tenis The Sultan Hotel Jakarta, 16-22 November.
“BNI Tennis Open 2019 ini merupakan kelanjutan dari program pembinaan tenis yang telah kami lakukan sebelumnya melalui BNI Tennis Junior,” ujar Pemimpin Divisi Komunikasi Pemasaran BNI, Indomora Harahap.
Total hadiah sebesarRp 250 juta menjadi magnet bagi petenis papan atas Indonesia, baik putra maupun putri,untukmeramaikan turnamen yang masuk dalam kalender kompetisi resmi PP Pelti (TDP)ini, termasuk petenis Pelatnas yang dipersiapkan menjadi wakil tim Merah Putih di ajang SEA Games 2019.
Bahkan, Christopher ‘Christo’ Rungkat yang setahun terakhir ini hanya fokus bermain ganda di turnamen profesional dunia pun telah memastikan diri untuk ikut meramaikan persaingan sektor tunggal putra BNI Tennis Open 2019 ini.
Selain Christo, penghuni Pelatnas yang bakal berpartisipasi di turnamen ini adalah Muhammad Rifqi Fitriadi, Ari Fahresi serta kakak-beradik David Agung Susanto dan Anthony Susanto di kelompok putra.
Sedangkan di bagian putri adalah Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies dan Priska Madelyn Nugroho.
“BNI Tennis Open 2019 ini akan menjadi ajang uji-coba terakhir bagi timTenis Indonesia sebelum bertanding di ajang SEA Games 2019 di Manila, awal Desember ini,” tutur Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar.
“Tentu saja, penampilan petenis nasional ini akan menjadi hiburan yang menarik bagi pecinta tenis di Tanah Air. Dan selaku pengurus induk organisasi, kami mohon doa restu komunitas tenis agar mereka mampu mewujudkan target dua medali emas di Filipina nanti,” imbuhnya.
BNI Tennis Open 2019 akan menggelar pertandingan nomor tunggal dan ganda, baik putra maupun putri. Babak utama tunggal menyediakan 32 slot terdiri dari 20 peserta yang diterima langsung (direct acceptance), delapan petenis yang lolos dari babak kualifikasi dan empat penerima wild card.
Pada sektor ganda, tersedia 16 tempat di babak utama serta 16 pasangan di babak kualifikasi.