Especially Carmelo and Dorna. Derbi, Aprilia, Yamaha, Ducati, Honda, Giampiero Sachi, Gigi Dall’igna, Lin Jarvis and Alberto Puig.
My mother for bringing me to this world.
My father, for showing me the passion for this sport.
My fans and my fan club for the unconditional love. All the people who work with me as a personal team. Thank you.”
(Itu sebabnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang ini
Terutama Carmelo dan Dorna, Derbi, Aprilia, Yamaha, Cucati, Honda, Gianpiero Sachi, Gigi Dall'igna, Lin Jarvis, dan Alberto Puig.
Pada ibuku yang membawaku ke dunia ini
Ayah yang telah menunjukkan hasrat saya untuk olahraga ini
Penggemarku dan klub penggemar yang mencintai saya tanpa syarat. Semua orang yang bekerja dengan saya sebagai tim dan pribadi. Terima kasih)
Dikutip dari Kompas.com, musim lalu, Lorenzo mengalami cedera cukup parah di bagian kaki saat berlaga di Aragon.
Cedera parah lainnya dialami Lorenzo saat di Thailand, tepatnya di bagian pergelangan tangan.
Kemudian pada pra musim, tulang skafoid rider nomor 99 itu patah, di Qatar berganti tulang rusuk dan di Catalunya.
Namun paling parah pada saat kecelakaan di Assen.
Lorenzo mengaku tidak pernah merasa kondisinya 100 persen saat berada di atas motor, itu yang membuatnya tidak bisa tampil maksimal.