Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid’
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet lari National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Karisma Evi Tiarani sukses mengharumkan Indonesia pada kejuaraan dunia paraatletik di Dubai, Uni Emirate Arab.
Evi Tiarani meraih medali emas di nomor 100 meter putri kelas T63.
Wanita berusai 18 tahun itu menyelesaikan perlombaan dengan total waku 14,72 detik sekaligus berhasil mencetak rekor dunia baru di nomor 100 meter putri kelas T36.
Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengapresiasi Evi. Bahkan ia sudah menduga Evi bisa memecahkan rekor, pasalnya setelah Asian Games Evi langsung berlatih khusus dan sempat memecahkan rekor pula.
Ditaksir Banyak Klub Karena Moncer di Arema, Ini Respons Makan Konate Soal Peluang Balik ke Persib
Persib Bandung Mulai Bentuk Skuat untuk Musim Depan: Pertahanankan Pilar Asing Saat Ini?
Bawa Persib Kalahkan Arema FC 3-0, Sang 'Man of The Match' Putuskan Tinggalkan Bandung
Bukan Cuma Jorge Lorenzo, Ini Daftar Pebalap Top Dunia yang Memutuskan Pensiun Saat di Repsol Honda
Jadi Pelapis Andritany di Persija, Penjaga Gawang Jebolan Diklat Persib Hormati Keputusan Pelatih
“Karisma itu top. Ini menjadi hadiah buat kami (NPC),” kata Senny Marbun saat dihubungi wartawan, Jumat (15/11/2019).
“Sangat sesuai. Soalnya dari Asian Games, Karisma langsung digenjot latihan. Sebelum di Dubai bahkan dia pecahkan rekor juga. Dia sekarang jauh lebih hebat,” sambungnya.
Raihan ini sekaligus membawa Evi melenggang ke Paralimpiade Tokyo 2020.
Senny pun berharap wanita asal Boyolali itu menorehkan prestasi yang sama di Tokyo nanti.
“Iya jelas langsung (lolos-red). Dia dapat emas plus pecah rekor. Mudah-mudahan di Paralimpiade Tokyo dia dapet emas juga,” harapnya.
Sementara itu, atlet para atletik Indonesia lainnya yang dipastikan lolos ke Paralimpiade Tokyo 2020 yakni Sapto Yogo Purnomo. Pasalnya, Sapto di ajang kejuaraan dunia meraih medali perunggu.
Dan ketentuannya, atlet yang berada di empat besar kejuaraan dunia para atletik Dubai 2019 berhak lolos ke paralimpiade 2020 Tokyo.