TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia MotoGP 2019 dalam kondisi sulit untuk tentukan pilihan, Sabtu (16/11/2019).
Marquez tentu saja dalam kondisi sulit terkait wacana pembalap pengganti Jorge Lorenzo di musim depan.
Usai pengumuman mundurnya Jorge Lorenzo dari ajang Grand Prix, banyak nama pembalap yang dispekulasikan menjadi pengganti dari X-Fuera.
Salah satu nama yang santer beredar ialah, adik dari Marc Marquez, Alex Marquez.
Pembalap yang saat ini berajang di Moto2 berhasil meraih gelar juara dunianya musim ini bersama Kalex.
Marquez tentu saja ingin adiknya diberikan kesempatan menjadi rekan setimnya di Repsol Honda.
Namun di sisi lain, ia tahu bahwa mencari pengganti Jorge Lorenzo menjadi kewenangan Repso Honda sepenuhnya.
Pembalap asal Spanyol tidak ingin ikut campur dengan keputusan tim.
Dilansir dari Crash.net, secara tersirat ia mengatakan bahwa adiknya memang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menjadi rekan duetnya di Repsol Honda.
Tetapi pilhan siapa yang akan menggantikan Lorenzo berada di tangan tim sepenuhnya.
"Aku tidak bisa menjawab (kondisi Alex Marquez), namun kalian bisa membayangkan (kemampuannya)," ujar peraih delapan gelar juara dunia itu.
'Tetapi keputusan bukan berada ditanganku, tentu saja aku tidak akan memakasakan kehendakku dalam situasi ini, Honda yang akan memutuskan," jelas Marc Marquez.
Terkait dengan kriteria yang tepat untuk menggantikan Lorenzo, Marquez memberikan dua pilihan.
"Honda yang mempunyai pilihan, mereka dapat memilih pembalap yang telah memiliki banyak pengalaman atau pembalap muda yang mereka diberi kesempatan," ujarnya.
Meskipun demikian, sebagai seorang kaka, Marquez mengaku bangga bahwa adiknya telah dirumorkan dalam kandidiat sebagai rider pengganti Lorenzo.
"Tetapi bagi saya, saya sudah sangat bangga bahwa juara dunia Moto2 (Alex) ada di dalam daftar (dari kemungkinan pembalap Repsol Honda)," terangnya.
Dalam kondisi ini, Honda santer dikabarkan dengan empat pembalap untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo.
Keempatnya meliputi Johann Zarco, Takaaki Nakagami, Cal Crutchlow, serta Alex Marquez.
Tentu saja banyak pertimbangan untuk memilih pembalap muda seperti Alex.
Namun Marc Mrquez menyatakan kesiapan akan adiknya berkiprah di ajang premier, sekalipun itu tidak bersama Repsol Honda.
"Kurasa Alex dalam kondisi siap untuk berada di MotoGP,"
"Namun saya tidak tahu untuk tim mana dan motornya yang tepat untuk memulai debutnya di ajang MotoGP," jelas Marquez.
Iya yakin setiap motor memiliki ciri khas dan keistimewaanya sendiri.
Namun menurutnya, pembalap yang baik ialah pembalap yang mampu mengendalikan berbagai motor.
"Tentu saja Honda merupakan motor yang sulit, Honda adalah Honda, dan HRC akan menjadi HRC,"
"Namun pembalap yang baik akan mampu mengendalikan berbagi tunggangannya dan menjadi yang terbaik," terangnya.
Jumat (15/11/2019)
MotoGP
Free Practice Nr. 1(15.55 WIB-16.40 WIB)
MotoGP
Free Practice Nr. 2(20.10 WIB - 20.55 WIB)
Moto2
Free Practice Nr. 1(16.55 WIB - 17.35 WIB)
Moto2
Free Practice Nr. 2(21.10 WIB - 21.50 WIB)
Moto3
Free Practice Nr. 1(15.00 WIB - 15.40 WIB)
Moto3
Free Practice Nr. 2(21.10 WIB - 21.50 WIB)
Sabtu (16/11/2019)
MotoGP
Free Practice Nr. 3(15.55 WIB - 15.40 WIB)
Moto2
Free Practice Nr. 3(16.55 WIB - 17.35 WIB)
Moto3
Free Practice Nr. 3 (15.00 WIB - 15.40 WIB)
Moto3
Kualifikasi. 1 (18.35 WIB - 18.50 WIB)
Moto3
Kualifikasi 1 (19.00 WIB - 19.15 WIB)
MotoGP
Free Practice Nr. 4 (19.30 WIB - 20.00 WIB)
MotoGP
Kualifikasi 1 (21.10 WIB - 21.25 WIB)
MotoGP
Kualifikasi 2 (20.35 WIB - 20.50 WIB)
Moto2
Kualifikasi 1 (21.05 WIB - 21.20 WIB)
Moto2
Kualifikasi 2 (21.30 WIB - 21.45 WIB)
Minggu (3/11/2019)
17.00 WIB Moto3 Race (LIVE TRANS7)
18.20 WIB Moto2 Race (LIVE TRANS7)
20.00 WIB MotoGP Race (LIVE TRANS7)