News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP 2019

MotoGP Valencia 2019: Bantah Gabung Ducati, Johann Zarco Berambisi ke Repsol Honda

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MotoGP Valencia 2019: Bantah Gabung Ducati, Johann Zarco Berambisi ke Repsol Honda

TRIBUNNEWS.COM - Isu rider pengganti Jorge Lorenzo digelaran MotoGP 2020 mendatang semakin santer dibicarakan, Minggu (17/11/2019).

Jorge Lorenzo memutuskan pensiun dari Grand Priz setelah berkiprah didalamnya selama 18 tahun.

Sebanyak empat pembalap dikabarkan menjadi kandidat penerus X-Fuera itu.

Keempatnya meliputi Alex Marquez, Takaaki Nakagami, Cal Crutchlow, serta Johan Zarco.

Johan Zarco merupakan pembalap LCR Honda Idemitsu, selain santer dikabarkan merapat ke Repsol Honda juga diproyeksikan mendekat ke tim asal Italia, Ducati.

Namun kabar tersebut kemudian di bantah Johann Zarco terkait kepindahannya ke Ducati.

Dilansir dari Crash.net, pembalap asal Prancis itu berambisi untuk menduduki kursi yang ditinggalkan Lorenzo di Repsol Honda.

Dengan demikian, ia secara tegas membantah kabar terkait dirinya akan bergabung dengan Avintia, Ducati.

Bahkan Johann Zarco lebih memilih kembali ke Moto2 dibanding harus bergabung dengan Avintia.

"Saya ingin tim yang bagus, motor yang bagus dan saya rasa Avintia (Ducati) bukan merupakan tim yang top,' tukasnya.

"Sekalipun saya harus kehilangan banyak tempat (di MotoGP), saya akan lebih memilih kembali ke Moto2," tambahnya.

Promotor GP Prancis Claude Michy hadir di Valencia untuk membantu Zarco di geleran MotoGP 2020 kelak.

"Dia mungkin bukan manejer saya, tapi dia banyak membantui saya,"

"Jadi saya yakin dengannya, tentu saja ia tahu apa yang saya butuhkan," tegas Zarco.

Meskipun ia berambisi untuk menggantikan Lorenzo di Repsol Honda, ia sadar bahwa keputusan tersebut vbukan berada ditangannya.

"Tapi untuk memutuskan pengganti Lorenzo bukan berada di tangan saya,"

Jorge Lorenzo di sesi Jumpa Pers MotoGP Inggris 2019 (MotoGP)

Tentu saja banyak pertimkbangan (Repsol) untuk mencari pengganti Jorge Lorenzo di tahun depan,' ungkap pembalap LCR Honda Idemitsu itu.

Menurutnya, dengan tim yang baik dan didukung dengan motor yang baik, ia yakin dirinya dapat berkembang dengan baik.

"Saya ingin motor yang bagusm tim yang bagus, karena saya percaya dengan dukungan semuanya saya dapat mengembalikan motivasi dan berkembang semakin baik," tegas Zarco.

Johann Zarco akan memulai dari posisi ke 13 dalam race terakhir MotoGP di Valencia.

Race akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo dan dimulai pada pukul 20.00 WIB.

Lorenzo Sebut 3 Pembalap Pantas Gantikan Dirinya di Repsol Honda

Salah satu rider papan atas di kelas Grand Prix umumkan pensiun dari dunia balap.

Benar, ialah Jorge Lorenzo yang mengumumkan dirinya pensiun dari dunia Grand Prix setelah 18 tahun berkiprah didalamnya.

Banyak spekulasi mengaitkan calon pengganti dirinya di Repsol Honda.

Terdapat empat rider yang santer dikabarkan layak menggantikan posisi pembalap yang berjuluk X-Fuera itu.

Jorge Lorenzo (twitterJorge Lorenzo)

Keempatnya meliputi Alex Marquez, Johann Zarco, Cal Crutchlow, serta Takaaki Nakagami.

Mengomentari banyaknya spekulasi tersebut, Lorenzo menyatakan kemungkinan rider yang akan menggantikan posisinya untuk berduet dengan Marc Marquez.

Dilansir dari Crash.net, pembalap asal Spanyol tersebut tidak memasukkan Nakagami ke salah satu calon penggantinya.

"Aku tidak tahu apakah mereka memikirkan tentang Nakagami," kata Lorenzo.

"Yang kudengar hanya tiga pembalap, Cal Crutchlow, Johann, serta Alex," tambahnya.

Ia memuji kinerja dua pembalap asal tim Honda, Cal serta Johann Zarco.

Ia yakin keduanya memiliki kapasitas untuk menggantikan dirinya di tim resmi Repsol Honda.

Alex Marquez (zimbio.com)

Johann Zarco saat ini bernaung di bawah Honda bersama LCR Honda Idemitus, sedangkan Cal Crutchlow bersama LC Honda Castrol.

Jika Repsol Honda mencari rider yang berpengalaman di kelas premier, maka pilihannya akan diantara keduanya, Cal maupun Johan Zarco.

"Cal adalah yang memiliki lebih banyak pengalaman, yang tahu betul motornya dan kami tahu seberapa cepat dirinya,"

"Lalu Johann melakukan pekerjaan yang bagus di balapan ini, dia menunjukkan kecepatan," terang pembalap asal Spanyol itu.

Namun Lorenzo juga tidak bisa menyingkirkan adik rekan duetnya di Repsol, Alex Marquez.

Cal Crutchlow (zimbio.com)

Menurutnya, Alex memiliki kemampuan untuk menjadi erkan duet kakanya di Repsol honda.

Terbukti Alex mampu meriah gelar juara Moto2 sebanya dua kali.

Yang terakhir ialah musim ini merengkuh gelar juara Moto2.

"Lalu kita memiliki Alex, yang merupakan juara dunia dua kali, yang termuda," terang Lorenzo.

Pembalap yang identik dengan nomor 99 itu mengatakan akan menark jika memiliki dua pembalap bersaudara dalam satu timnya.

"Dia adalah saudara laki-laki Marc sehingga bisa menarik untuk memiliki dua saudara laki-laki di tim yang sama dan juga dia orang Spanyol,"

"jadi bagi Repsol itu bisa menarik," imbuhnya.

Johann Zarco (Twitter/@KTM_Racing)

Meskipun demikian, ia tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan pembalap yang kan menjadi penerusnya.

Menurutnya tugas tersebut menjadi tugas dari Alberto Puiq.

"Sulit memilih. Tugas sulit bagi Alberto [Puig] karena ketiga pembalapnya menarik dan memiliki tingkat yang sama, saya pikir, dalam kecepatan," papar pembalap bernomor 99 itu.

Alex Marquez memang santer dikabarkan menjadi rekan duet bersama kakanya.

Sebelumnya Johan Zarco juga sudah membuat pernyataan bahwa dirinya nyaman berada di timnya saat ini.

Bahkan ia juga menyatakan telah memiliki kontrak bersama tim LCR Honda.

Sedangkan Johann Zarco juga sedang santer dikabarkan untuk beralih ke Ducati.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini