TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Pebulutangkis asal Kota Manado yang bertarung di Babak Final Putri U-11 Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis, Dhiva Violya Marante sudah menyelesaikan dua laga dengan kemenangan beruntun atas lawan-lawannya di GOR Jati Kudus, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2019).
Dhiva yang kini masih berusia 9 tahun ini, hadir di Kudus ini melalui babak penyisihan audisi di kota Surabaya.
Dengan ditemani oleh sang mama, Meikemugama, Dhiva mengaku ingin mengikuti jejak seniornya, Lyliana Natsir menjadi pebulutangkis yang berprestasi di tingkat dunia.
Tak salah jika Lyliana Natsir memuji penampilan Dhiva di GOR Jati Kudus. Meski tak langsung memuji Dhiva, namun saat jumpa pers, Lyliana Natsir mengaku bahwa ada peserta audisi kali ini yang tampil bagus meski usianya masih 9 tahun.
"Saya salut dengan peserta saat ini, meski berumur baru sembilan tahun, tetapi teknik bermainnya sudah bagus, beda dengan dengan tahun-tahun sebelumnya tidak ada pebulutangkis muda usia seperti itu," tutur Lyliana Natsir.
Dalam pengakuannya, Lyliana Natsir saat masih berusia sembilan tahun untuk memukul sebuah kok saja selalu tidak kena.
"Dahulu saat berusia sembilan tahun, saya memukul kok saja kadang selalu gagal, tetapi kok sekarang ada anak berusia sembilan tahun tapi cara memukul koknya sangat baik," jelasnya.
Dhiva sendiri terpacu dengan prestasi Lyliana Natsir yang berasal dari satu daerahnya saat ini.
"Saya ingin mengikuti jejak pendahulu saya di arena bulutangkis internasional, makanya saya harus serius berlatih dan berusaha meraih kesempatan bergabung di PB Djarum ini, supaya saya bisa berprestasi di tingkat dunia internasional dan mengharumkan nama bangsa dan negara," papar Dhiva.