Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelari tercepat se-Asia Tenggara, Lalu Muhammad Zohri tak diturunkan PB PASI di SEA Games 2019 Filipina.
Tidak diturunkan Zohri bukan tanpa sebab.
Pasalnya, Zohri yang telah meraih juara dunia atletik U-18 dan peraih medali perak kejuaraan Asia kini hanya difokuskan untuk tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
Zohri yang belum pernah merasakan turun di SEA Games pun mengaku tak kecewa.
Bahkan, saat teman-temannya ke Filipina dirinya justru akan kembali ke kampung halamannya di Lombok.
Istri Spasojevic Meninggal: Tinggalkan 2 Anak Masih Kecil, Okie Sampaikan Hal yang Belum Kesampaian
Belum Mau Tandatangani Perpanjangan Kontrak, Marko Simic Masih Rahasiakan Hal ini ke Persija Jakarta
Ditantang Berkelahi Edison Cavani, Lionel Messi Jawab Lewat Tiga Kata
Tiga Alasan Kuat Mengapa Persija dan Marko Simic Harus Tetap Bersama Musim Depan
Daftar Lima Pilar Persib yang Rawan Sanksi Akumulasi Kartu Kuning
Selain untuk melihat sanak keluarga, di sana Lombok Zohri juga mempersiapkan diri jelang turun di kejuarnas atletik.
“Saya tidak kecewa karena saya pulang kampung. Karena yang lain yang tidak ikut SEA Games juga pulang kampung. Tanggal 2 (Desember) mereka berangkat mungkin saya tanggal 5 (Desember) pulang kampung,” kata Zohri setelah menerima bonus di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
“Persiapan Kejurnas juga di sana (Lombok) karena Bang Fadlin juga di situ. Sekalian liatin rumah. Ketemu pacar,” ujarnya.
Sementara itu, atas prestasi yang telah ia raih, pelari di nomor 100 meter itu juga mendapatkan bonus dari Bank BPR Syariah sebesar Rp 350 juta.