TRIBUNNEWS.COM - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, mengungkapkan bahwa persiapannya untuk melawan Tony Ferguson sama sekali tidak terganggu dengan adanya ejekan dari Conor McGregor
Kemenangan Khabib Nurmagomedov atas Dustin Poirier dalam laga UFC 242 pada September lalu membuat namanya kembali melambung setelah menjalani masa hukuman.
Dalam pertarungan yang digelar di Du Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Khabib Nurmegomedov berhasil menyabet sabuk juara kelas ringan UFC setelah Dustin Poirier melakukan tap-out pada ronde ketiga.
Selain meraih gelarnya kembali, kemenangan itu membuat petarung berusia 31 tahun tersebut sukses memperpanjang rentetan kemenangannya semenjak debut pada 2008.
Setelah menghadapi Poirier dalam laga unifikasi gelar juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov akan menghadapi lawan yang tak kalah berat dalam pertarungan selanjutnya.
Petarung berjulukan The Eagle itu akan berupaya untuk mempertahankan catatan kemenangannya saat berjumpa dengan Tony Ferguson yang mempunyai catatan yang tak kalah menterengnya.
Namun, disela-sela melakukan persiapan untuk menghadapi El Cucuy (julukan Ferguson), Khabib Nurmagomedov mendapatkan gangguan dari Conor McGregor.
Petarung asal Irlandia itu mendesak Khabib Nurmagomedov agar mau menggelar laga ulang alias rematch setelah menelan kekalahan dalam UFC 229, Oktober 2018.