News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Deretan Prestasi Atep Rizal, Mantan Kapten Persib Bandung yang Menjadi Bakal Cawabub Bandung

Penulis: Rica Agustina
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Persib Bandung, Atep Rizal.

TRIBUNNEWS.COM - Pesepak bola, Atep Ahmad Rizal, siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang di Kabupaten Bandung.

Mantan kapten klub sepak bola Persib Bandung ini, dipilih oleh A Mulyana yang akan maju mejadi bakal Calon Bupati untuk menjadi bakal Calon Wakil Bupatinya.

Atep pun menyatakan akan melepaskan profesinya sebagai pesepak bola, jika nantinya ia terpilih menjadi Wakil Bupati.

Prestasi Atep di dunia sepak bola terbilang gemilang.

Dilansir dari TribunnewsWiki.com, berikut ini Prestasi dan Statistik Atep Rizal.

Gelandang Persib Bandung, Atep Rizal. (net)

Prestasi

Runner Up Divisi Utama Liga Indonesia, Runner Up Copa Indonesia

Pada 2005, saat Atep bermain di klub sepak bola Persija Jakarta.

Persija berhasil meraih Runner Up Divisi Utama Liga Indonesia, seusai dikalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-3 pada laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Tak hanya itu, di tahun yang sama Persija juga menjadi Runner Up Copa Indonesia.

Semifinal Liga Indonesia

Pada laga 2007–08 Liga Indonesia yang diikuti 36 tim ini, Atep bersama Persija Jakarta berhasil bermain hingga babak semifinal.

Juara Indonesia Super League

Pada 2014, Atep bermain di Persib Bandung, dan meraih juara pertama Indonesia Super League.

Gelar juara diraih setelah menaklukkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti 5-3 (2-2) pada final Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Atep mulai bergabung dengan Persib Bandung pada 2008.

Atep sempat mendapatkan sambutan yang kurang baik dari suporter Persib Bandung, Bobotoh, karena pernah bermain dengan Persija Jakarta yang merupakan rival Persib Bandung.

Akan tetapi, hal itu tidak menggoyahkan loyalitas Atep, hingga ia ditunjuk menjadi kapten Maung Bandung.

Juara Piala Presiden

Atep yang mendapat sebutan Lord Atep dari penonton Persib Bandung, berhasil membawa Persib Bandung menjuarai Piala Presiden.

Turnamen Piala Presiden pertama kali diselenggarakan pada 2015, untuk mengisi kekosongan kompetisi.

Namun pada edisi selanjutnya, turnamen ini dijadikan ajang pramusim.

Di edisi pertama, Persib Bandung menjadi juara, seusai mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0, pada laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Atep Rizal, Persib Bandung. (persib)

Statistik

Klub

Persija Jakarta: 53 penampilan dan 14 gol (2004-2008)

Persib Bandung: 220 penampilan dan 30 gol (2008-2018)

Mitra Kukar: 6 penampilan (2019 – saat ini)

Internasional

Indonesia: 9 penampilan dan 2 gol (2005-2007)

PENGHARGAAN ATEP : Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat Glen Sugita (kanan), dan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (kiri) memberikan plakat penghargaan kepada mantan pemain Persib Bandung Atep saat acara Launching Persib 2019 di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Bandung, Sabtu (11/5). Penghargaan tersebut atas sumbangsih kepada Persib selama 10 musim. TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Karier Atep Rizal

Karier profesionalnya dimulai saat ia bergabung dengan Persib U-18 pada 2002.

Kemudian Atep melanjutkan kariernya sebagai pemain pinjaman di Persiba Bantul selama dua musim.

Kemampuannya semakin berkembang, ia dipanggil untuk memperkuat Timnas U-20.

Aksinya saat membela Timnas, membuat pria kelahiran Cianjur ini dilirik tim-tim besar, satu di antaranya yakni Persija Jakarta.

Atep Rizal mendapatkan penghargaan.
Pada 2004 secara resmi Persija Jakarta merekrut Atep, dan tak perlu waktu lama ia untuk mendapatkan jatah bermain di tim utama.

Prestasinya yang begitu gemilang sebagai pemain sayap di Persija Jakarta, membukakan kesempatan lebar untuk karier internasionalnya.

Ia pun terpilih masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia di Piala AFF pada 2005.

Saat membela Timnas, Atep berhasil mencetak gol.

Prestasinya tersebut membuatnya banyak diinginkan klub-klub sepak bola Indonesia, temasuk Persib Bandung.

Setelah musim sebelumnya Persib Bandung gagal mengontrak Atep, hingga pada musim 2008/2009 Pesib Bandung berhasil mengontraknya.

Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, Atep bersama Bambang Pamungkas dan pemain-pemain lainnya membela Timnas di turnamen Merdeka Games pada 2006.

Lebih lanjut, saat awal-awal bergabung denga Persib Bandung, ia tidak mendapatkan sambutan hangat dari mayoritas Bobotoh.

Bobotoh menganggap kepulangan Atep ke Persib Bandung tersebut tidak akan bisa membersihkan “dosa” yang sudah dilakukan Atep dengan bergabung ke rival abadi seperti Persija Jakarta.

Akan tetapi Atep membalas setiap ucapan miring tersebut dengan loyalitas, selama bermusim-musim Atep bertahan berseragam biru khas Maung Bandung.

Pemain Persib Bandung (Tribun Jabar / Deni Denaswara)

Atep bahkan pernah menjadi kapten Persib Bandung.

Bukti bahwa dia sudah sangat diterima dengan baik di klub kebanggan orang Sunda tersebut.

Selama berseragam biru Persib Bandung, pemain yang identik dengan nomor tujuh itu sudah bermain sebanyak 220 kali dan mencetak tiga gol.

Salah satu pencapaian terbaik sang kapten bagi Persib Bandung adalah membawa tim itu menjuarai Liga Super Indonesia musim 2014 lalu.

Pada 2019, ia dikabarkan bergabung dengan Blitar United yang diambil alih PT Persib Bandung, dan berganti nama menjadi Persib B.

Kini, di usia senjanya Atep bermain untuk klub asal Kalimantan Timur, Mitra Kukar FC yang berkompetisi di Liga 2 Indonesia musim 2019.

Namun, jika Atep terpilih menjadi Wakil Bupati, ia menyatakan siap melepas profesi-nya tersebut.

"Kalau terpilih saya harus korbankan profesi saya. Tapi kalau main bola ya masih bisa kan kalau main bola. Jika nantinya harus berhenti, harus siap," ungkap Atep dilansir dari TribunJabar.id.

Atep mengatakan bahwa keikutsertaannya di dunia politik adalah langkahnya untuk keluar dari zona nyaman di dunia sepakbola.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini