Namun, ruangan tersebut masih belum memiliki WiFi.
Hal tersebut diungkapkan akun @_katrinadomingo di Twitter.
"#2019SEAGames organizers open new media center in Rizal Memorial Stadium a day after it drew flak for hosting journalists inside an unfinished warehouse-like venue.
New place is airconditioned, but does not have WiFi, a common requirement for international press conferences.
(Penyelenggara #2019SEAGames membuka media center baru di Stadion Rizal Memorial sehari setelah mendapat kritik karena menampung wartawan di dalam tempat seperti gudang yang belum selesai.
Tempat baru ber-AC, tetapi tidak memiliki WiFi, persyaratan umum untuk konferensi pers internasional)," tulisnya.
Menimpa Kontingen Indonesia
Sebelumnya, kontingen sepakbola Indonesia mengalami perlakuan kurang menyenangkan dari panitia SEA Games 2019.
Melansir Kompas.com, bus yang seharusnya membawa Evan Dimas dkk latihan di Stadion Rizal Memorial datang tidak tepat waktu.
Hingga tim Indonesia memilih berjalan kaki menuju stadion dari tempat mereka menginap.
Selain keterlambatan bus, timnas U-23 Indonesia juga sempat tidak diberi jatah air minum saat latihan.
Ofisial tim Indonesia menyiasati hal itu dengan membeli air minum sendiri.
Namun, pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, menilai kelalaian panitia SEA Games 2019 tidak memengaruhi anak asuhnya.
Tanggapan PSSI