Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, BURIRAM – Pebalap Indonesia asal Astra Honda Racing Team (AHRT), Irfan Ardhiansyah belum berhasil mencatatkan waktu tercepat pada sesi kualifikasi Asian Road Racing Championship 2019 AP250 seri ketujuh, Sirkuit Internasional Chang, Thailand, Sabtu (30/11/2019).
Pada sesi kualifikasi, Irfan mencatatkan waktu terbaiknya 1:53.727. Dengan begitu, Irfan yang kini duduk di peringkat pertama ARRC 2019 AP250 akan mengawali star ke-6 pada Race 1 yang dilangsungkan siang ini.
Sementara itu, pesaing terdekatnya yang sama-sama mengoleksi 176 poin dan asal Indonesia, Andy Muhammad Fadly (Kawasaki Ninja 250), mencatatkan waktu lebih cepat dari Irfan, 1:53.354.
Fadly pun akan mengawali star ke-4 pada Race 1 ARRC 2019 AP250.
Sedangkan dua pebalab AHRT lainnya Lucky start di urutan ke-7, dan Awhin Sanjaya memulai Race 1 di posisi ke-11.
Dalam sesi kualifikasi tadi, Awhin yang berada di peringkat ketiga ARRC AP250 dengan torehan 162 poin, sempat terjatuh saat memasuki tikungan 12.
Awhin pun sempat terlihat ditandu ke luar area sirkuit. Ia terjatuh saat waktu kualifikasi tersisa sekitar dua menit.
Saat dikonfirmasi melalui tim AHRT mengenai kondisi Awhin, salah satu crew mengatakan Awhin dalam kondisi baik-baik saja.
“Ya, dia baik-baik saja. Nanti masih bisa turun di Race 1,” ujarnya saat ditemu di Pedock AHRT.
Lebih lanjut, soal kans Irfan untuk menjadi jawara sekaligus mempertahankan gelar juara AHRT di kelas AP250 dikatakan Manager Motor Sport Astra Honda Motor (AHM), Rizky Christianto masih sangat terbuka lebar.
Bahkan dirinya yakin, Irfan bisa menggapai target tersebut. “
Saya melihat kita masih cukup percaya diri sih, kenapa? Karena secara persiapan kita sudah lebih siap, kemarin dari seri terakhir di Sepang kan jedanya cukup panjang, banyak testing-testing yang kita lakukan di Indonesia untuk mengakali ada pembatasan RPM sampai dua kali,” pungkasnya.