TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - One Pride Pro Never Quit akan menutup tahun 2019 dengan Fight Night 35 pada tanggal 14 Desember 2019 di Tennis Indoor Senayan.
Fight Night 35 akan menyajikan International Fight perdana Gunawan dan title fight kelas bantam. Gunawan sang juara kelas straw akan bertarung melawan Sunny Khatri dari India yang kini berlatih bersama tim Bali MMA.
Sementara Sabuk Kelas Bantam yang sedang lowong akan diperebutkan Yusuf Susilo dan Gugun Gusman.
Juara bertahan kelas straw, Gunawan Sutrisno, merupakan veteran One Pride sejak event pertamanya pada tahun 2016. Pria asal Sidoarjo ini sudah tidak terkalahkan selama hampir 4 tahun dan sudah mengantongi 9 kali kemenangan berturut-turut.
Setelah mempertahankan sabuk juara untuk keempat kalinya, Wong Fei Hung akan turun untuk International Fight pertamanya melawan Sunny Khatri.
Saya bersyukur dapat lawan yang tangguh. Ini adalah ujian tersendiri buat saya. Banyak yang bilang, Mas, lawanmu bukan sembarangan loh. Kata Gunawan.
Alhamdulillah, berarti saya dianggap paling mampu dan mumpuni. Saya nggak ambil pusing orang bilang apa, karena yakin dengan persiapan. Saya akan berikan yang terbaik, seperti menghadapi lawan-lawan terdahulu. lanjut Gunawan.
Sunny Khatri adalah petarung asal India yang akan menjadi lawan Gunawan. Sunny sudah memiliki pengalaman bertarung di Rusia, Bahrain, dan India. Empat bulan yang lalu, ia datang ke Indonesia untuk bergabung dengan Bali MMA yang sudah dipercaya KOBI melatih tim nasional MMA Indonesia.
Sejak debut MMA profesionalnya pada tahun 2015, pemegang sabuk biru Brazilian Jiu Jitsu ini sudah 8 kali bertarung MMA Profesional dan mengantongi 6 kemenangan. Rekor ini menempatkan Sunny sebagai lawan Gunawan yang paling berpengalaman di ajang MMA profesional.
Saya sangat bersemangat untuk berlaga di Indonesia pertama kalinya. Saya sangat percaya diri dan sudah bekerja keras untuk mempersiapkan pertarungan ini. Karena Gunawan tentunya juga siap untuk pertandingan ini, jelas Sunny.
Pada partai berikutnya, Yusuf Susilo akan kembali turun untuk memperebutkan gelar juara kelas bantam yang dikosongkan oleh Achmad Eko Priandono.
Yusuf berlatih bersama Sasana Schreuder, yang terkenal menghasilkan fighter-fighter handal di One Pride Arena. Memiliki gaya bertarung karate yang kental, Yusuf Susilo dikenal dengan counter strike-nya yang cepat dan akurat. Kemampuannya itu juga terbukti sanggup mengakhiri pertarungan dalam sekejap.
Dalam partai perebutan sabuk juara kelas bantam, Yusuf akan berhadapan dengan Gugun Gusman. Gugun memang baru memulai debutnya di One Pride Pro Never Quit pada bulan April 2019. Namun ia sudah bertarung di MMA profesional sejak 2013 dengan 8 pertarungan professional.
Petarung dari Bandung Fighting Club ini salah satu dari beberapa fighter One Pride yang memiliki pengalaman bertarung MMA di luar negeri. Kini, di One Pride MMA ia dengan cepat menempatkan dirinya sebagai contender dan siap untuk merebut gelar kelas bantam.
One Pride Pro Never Quit adalah promotor MMA terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200 laga per tahun serta menghadirkan 300 petarung dari 50 klub yang tersebar di Indonesia.
Untuk berita terbaru terkait One Pride Pro Never Quit, silakan kunjungi www.onepride.net, ikuti kami di Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideIMMA.