TRIBUNNEWS.COM - Tim bola voli putri Indonesia gagal melaju ke partai final setelah kalah head to head dari Vietnam di klasemen akhir.
Indonesia dan Vietnam sebenarnya sama-sama telah mengoleksi 4 poin, hanya Vietnam lebih unggul secara rasio kemenangan.
Selama bertarung di babak penyisihan grup, Indonesia hanya mampu meraih satu kali kemenangan dan dua kali menelan kekalahan.
Kemenangan diraih oleh tim bola voli putri Indonesia saat berhadapan dengan Filipina dengan skor 3-1 di laga terakhir, Jumat (7/12/2019).
(Klasemen akhir voli putri SEA Games 2019 dapat dilihat pada akhir berita)
Dua pertandingan awal, Indonesia harus takluk dari Thailand dan Vietnam.
Indonesia dari sektor bola voli putri gagal mendapatkan perolehan poin, pasalnya harus menelan kekalahan beruntun.
Hany Budiarti dkk menelan kekalahan tiga set langsung atas Thailand dengan skor 13-25, 15-25, 9-25.
Peluang untuk mendulang poin perdana dimiliki tim asuhan Oktavian di partai keduanya saat bersua dengan Vietnam.
Amalia Fajrina dan rekan yang mampu leading di babak pertama ternyata harus menelan kekelahan kembali di set kelima dengan kedudukan akhir 2-3, 20-25, 25-14, 19-25, 25-18, 15-6.
Sekaligus akan memperebutkan medali perunggu ajang voli putra di SEA Games 2019.
Filipina yang menjadi juru kunci akan kembali harus berhadapan dengan Indonesia dalam perebutan medali perunggu, Senin (9/12/2019) sore.
Sedangkan, partai puncak akan mempertemukan antara Vietnam dan Thailand.
Perlu diketahui, cabor voli putri ajang SEA Games 2019 hanya diikuti oleh 4 negara saja antara lain Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Filipina.
Adapun hasil menggemberikan datang dari tim bola voli putra yang memastikan diri lolos ke babak semifinal.
Rendy Febriant Tamamilang dkk mampu mengalahkan tuan rumah, Filipina lewat tiga set langsung, 25-23, 32-30, dan 25-20 dipertandingan terakhir.
Indonesia pun berhak menjadi juara grup B dalam cabang olahraga bola voli putra di ajang SEA Games 2019.
Kemenangan tersebut membuat Indonesia kokoh dipuncak klasemen Grup B dengan raihan poin sempurna yakni 9.
Jadwal dan hasil pertandingan Timnas Bola Voli Indoor SEA Games 2019:
Putri:
3 Desember : Indonesia 0-3 Thailand (13-25, 15-25, 9-25)
5 Desember: Indonesia 2-3 Vietnam (20-25, 25-14, 19-25, 25-18, 15-6)
7 Desember : Indonesia 3 - 1 Filipina (22-25,28-26. 25-22, 25-14)
9 Desember : Final bola voli putri
Putri:
1. Amalia Fajrina (outside hitter-25 tahun)
2. Megawati Hangesti (outside hitter-20 tahun)
3. Novia Andriyanti (opposite-28 tahun)
4. Tisya Amallya Putri (setter-19 tahun)
5. Wilda Siti Nurdadhilah (middle blocker-24 tahun)
6. Arsela Nuari Purnama (middle blocker-22 tahun)
7. Agustin Wulandari (middle blocker-28 tahun)
8. Ratri Wulandari (outside hitter-17 tahun)
9. Hany Budiarti (opposite-23 tahun)
10. Yulis Indahyani (libero-29 tahun)
11. Tri Retno Mutiara (setter-22 tahun)
12. Shella Bernadetha (middle blocker-20 tahun)
13. Wintang Kumala (outside hitter-21 tahun)
14. Dita Azizah (libero-19 tahun)
Berikut Klasemen Voli Putri SEA Games 2019 :
1. Thailand: 9 poin (3 W, 0 L)
2. Vietnam: 4 poin (2 W, 1 L)
3. Indonesia: 4 poin (1 W, 2 L)
4. Filipina: 1 poin (0 W, 3 L)
Berikut ini adalah peraturan penghitungan ranking tim dan cara menentukan juara pada pertandingan permainan bola voli menggunakan sistem grup atau setengah kompetisi:
Rangking ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan dari keseluruhan pertandingan dalam grup tersebut.
- Jika jumlah kemenangan sama maka ranking ditentukan dari jumlah poin yang didapat. Dengan peraturan cara pembagian poin sebagai berikut:
- Tim yang menang 3:0 dan 3:1 mendapatkan 3 point.
- Tim yang menang 3:2 mendapatkan 2 point.
- Tim yang kalah 2:3 mendapatkan 1 point.
- Sedangkan tim yang kalah 0:3 dan 1:3 mendapatkan 0 point.
- Jika jumlah point yang didapat sama maka ranking ditentukan berdasarkan rasio set kalah dan set menang yang dihitung dengan cara membagi jumlah set menang dengan jumlah set kalah dalam pertandingan bola voli tersebut.
- Jika masih ditemukan rangking yang sama setelah melalui rangkaian point 1 sampai 3 maka rangking akan ditentukan berdasarkan jumlah point yang didapat dibagi point yang hilang dalam setiap set pada setiap pertandingan.
- Apabila masih ditemukankan rangking yang sama lagi setelah melalui poin 1-4 di atas, maka priotitas akan diberikan diberikan berdasarkan pertandingan terakhir antara kedua tim dengan ranking yang sama tersebut, tim pemenang pada pertandingan terakhir akan mendapatkan rangking lebih tinggi.
- Jika kasus pada point 5 terjadi namun ditemukan 3 tim dengan rangking yang sama maka perhitungan akan didasarkan dari pertandingan setiap tim ketika masing-masing tim beranking sama tersebut saling berhadapan.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)