Setelah berhasil melenggang ke semifinal Praveen/Melati mengaku harus beradaptasi lebih dulu dengan lapangan.
Kondisi angin menjadi kendala bagi pasangan ini saat mengalahkan Alvin/Alyssa di perempat final.
“Tadi lebih melihat situasi lapangan. Karena kendala angin itu memang ada."
"Sampai tadi dua kali mukul bola atas, kaya cuma kena kayu raketnya saja. Jadi nggak bisa buru-buru kalau di lapangan,” kata Praveen dikutip Tribunnews.com dari situs Badmintonindonesia.org.
Pada waktu yang bersamaan tunggal putri Indonesia yang tinggal satu wakil, yakni Ruselli Hartawan akan melawan Pornpawee Chochuwong unggulan pertama asal Thailand di babak semifinal.
Ruselli berhasil melaju ke babak semifinal setelah meraih kemenangan atas wakil Myanmar Thet Htar Thuzar dengan dua set sekaligus, 21-11 dan 21-17.
Wakil ketiga Indonesia yang akan bermain di babak semifinal ialah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang akan melawan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie asal Malaysia.
Pada babak sebelumnya Rinov/Mentari berhasil mengatasi perlawanan unggulan keempat asal Thailand, yakni Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai dengan kemenangan rubber game 21-23, 21-13, dan 21-14.
Berikutnya di semifinal dari nomor ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf akan berhadapan dengan unggulan dua Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia.
Dilansir Badmintonindonesia.org, Wahyu/Ade sebelumnya pernah tercatat kalah pada Chinese Taipei Open 2019 dari Chia/Soh.
Di babak perempatfinal Wahyu/Ade mengalahkan Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet (Thailand) dengan skor 21-16 dan 21-18.
“Alhamdulillah sudah bisa masuk ke semifinal. Semoga berlanjut terus sampai ke partai final."
"Tadi main nggak mikir menang kalah, tapi fokus satu poin-satu poin dulu. Kami lebih fokus ke diri sendiri dan percaya kepada partner saja,” kata Ade.
Sementara wakil kelima Indonesia di semifinal dari nomor ganda putri tersisa Greysia Polii/Apriyani Rahayu.