Laporan Wartawan Tribunnnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia finis keempat di ajang SEA Games 2019 Filipina. Pencapaian itu belum mencapai target yang diharapkan Presiden Joko Widodo yakni peringkat kedua.
Akan tetapi, raihan medali 74 medali emas yang diperoleh Indonesia sudah bisa melampaui target sebelumnya yang diusung oleh Kemenpora, KOI dan KONI yakni 60 medali emas.
Seperti diketahui, Indonesia finis di peringkat keempat dengan total 266 medali: 72 emas, 84 perak dan 111 perunggu.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto pun mengaku puas dengan torehan tersebut. Hal itu ia katakan saat ditemui di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
“Kami merasa puas, puas banget tidak, cukup puas juga tidak ya. Jadi puas saja karena ini di luar ekspektasi kami, karena kan di awal Pak Menteri, Mas Okto konkret tanpa margin eror hanya 45 (medali emas), itu adalah periode sebelum 27 November, setelah 27 November berubah total kan,” kata Sesmenproa.
“Pak Menpora mengoreksi, bukan 45 tapi menjadi 60. Itu bukan perkara gampang, kami push yang tadinya progres medali perak harus dapat medali emas, mereka bisa tidak,” sambungnya.
Sementara itu, untuk mengapresiasi perjuangan kontingen Indonesia, para peraih medali SEA Games 2019 akan mendapatkan bonus. Besaran bonus pun mengalami kenaikan dari SEA Games 2017 Malaysia.
Pemberian bonus akan dilakukan langsung oleh Menpora Zainudin Amali di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Selain memberikan bonus di acara itu, Kemenpora juga menggelar Rapat Koordinasi Khusus bersama stakeholder olahraga.
“Bonus yang jelas jumlahnya tidak sama dengan empat kali SEA Games sebelumnya. Jadi lebih besar. Empat SEA Games terakhir itu emasnya sama 200 juta, karena kemarin Asian Games (bonus) naik, jadi SEA Games naik juga,” kata Gatot.