Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRBIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesilat Indonesia yang sukses meraih medali emas Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusumah turut berkomentar terkait diakuinya Pencak Silat Indonesia sebagai warisan budaya tak benda oleh The Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Bogota, Kolombia, Kamis (12/12/2019).
Hanifan mengaku bangga, beladiri asal Indonesia ini akhirnya bisa diakui dunia meskipun dari sudut kebudayaan.
“Alhamdulillah tentunya itu juga hasil perjuangan pemerintah, perjuangan PB IPSI juga. Ya bersyukur dunia mengaku pencak silat Indonesia,” kata Hanifan saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (14/12/2019).
Dengan adanya pengakuan dari UNESCO, Hanifan pun berharap ke depan pemerintah Indonesia bisa memaksimalkan seni bela diri pencak silat sebagai sarana pengembangan karakter selain sebagai olahraga.
Karena menurutnya pencak silat telah mengajarkannya arti kehidupan dengan ajaran-ajaran positif di dalamnya.
“Kalau menurut saya pencak silat bukan cuma sekadar olahraga, tapi mengajarkan arti kehidupan. Pertama kita kan sebagai manusia yang beragama, jadi harus santun dengan sesama manusia, bersilaturahmi dan membersihkan hati, banyak arti kehidupan positif di pencak silat. Saya rasa itu perbedaanya dengan olahraga lain,”
“Saya harap pemerintah juga bisa lebih fokus membawa pencak silat sebagai kebanggaan Indonesia. Seperti Korea, China dan Jepang yang punya seni bela diri sendiri dan sekarang menjadi kebanggaan negaranya,” kata pesilat yang pernah merangkul Presiden Joko Widodo dan Prabawo tersebut.
Lebih lanjut, dengan pengakuan dari UNESCO, Hanifan juga berharap agar pemerintah bisa mendirikan gedung-gedung khusus untuk pencak silat di setiap daerah yang nantinya bisa memunculkan atlet-atlet pencak silat berkualitas.
“Ke depan juga harus ada gedung khusus olahraga pencak silat di setiap daerah, kalau di tempat saya Jawa Barat sudah punya padepokan sendiri, jadi khusus tidak digabung dengan kegiatan lain. Kalau sudah gitu, nanti akan muncul atlet-atlet bagus,” pungkasnya.