TRIBUNNEWS.COM - Pembalap debutan Fabio Quartararo berhasil tampil gemilang di musim pertamanya pada ajang balap motor paling bergengsi MotoGP.
Fabio Quartararo musim ini mampu tampil mengejutkan dengan timnya, Yamaha Petronas.
Pembalap Rookie asal Prancis tersebut menempati peringkat kelima di klasemen akhir MotoGP 2019.
Pembalap yang berjuluk El Diablo tersebut mengoleksi 192 poin.
Prestasi musim perdana Fabio Quartararo di kelas utama semakin mentereng setelah dia berhasil meraih gelar rookie of the year sekaligus pembalap tim independen terbaik.
Tak ayal, dengan pencapaian mengesankan itu, kini popularitas Fabio Quartararo pun mulai meningkat.
Dikutip Tribunnews dari BolaSport, Quartararo merasa bahwa dirinya belum layak disebut sebagai seorang bintang meski pada musim lalu penampilannya mampu mengejutkan banyak orang.
"Saya belum merasa seperti seorang bintang, saya memang berhasil mengejutkan banyak orang," kata Fabio Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Lebih jauh lagi, Quartararo belum layak disebut bintang karena dia belum bisa meraih kemenangan di kelas tertinggi meski sempat tampil garang di beberapa seri balapan.
"Anda selalu menginginkan hal lebih, namun tahun ini saya tidak bisa meminta lebih banyak hal," tutur pembalap asal Prancis itu.
"Kemenangan akan membuat ini semakin lebih hebat, tentu, tapi jika awal musim ini saya dibertahu akan meraih hasil seperti ini, 100 persen saya akan tetap di tim ini," ucapnya lagi.
Bagaimanapun juga penampilan Quartararo pada musim perdananya itu sudah melebihi ekspektasi dan target yang dicanangkan timnya semenjak awal musim.
"Kami belum mampu mencapai target kami, musim ini kami hanya bisa menggapai lebih dari apa yang sudah menjadi ekspektasi kami sebelumnya," tuturnya lagi.
Rekan satu tim Franco Morbidelli itu bertekad akan menjadikan MotoGP 2020 sebagai pembuktian bagi dirinya agar layak disebut sebagai bintang di kelas tertinggi.