TRIBUNNEWS.COM - Setiap tim di MotoGP memiliki batasan untuk jumlah mesin motor MotoGP yang akan dipakai dalam satu musim.
Standarnya, setiap tim hanya memiliki jatah 7 mesin dalam satu tahun yang bisa digunakan.
Namun untuk tim yang masuk dalam kategori konsesi, seperti Aprilia dan KTM, diperbolehkan menggunakan hingga 9 mesin.
(Baca Juga: Ini Alasan Teknologi Rem ABS Tidak Dipakai di Motor MotoGP)
Nantinya, jumlah mesin tersebut akan digunakan untuk dua motor yaitu motor utama dan motor cadangan.
Jadi, bisa dibilang tiap rider hanya akan mendapatkan 7 mesin saja, meski memiliki dua motor di paddock dalam waktu satu musim.
Dalam satu musim, seperti MotoGP 2019 yang memiliki 19 seri, maka mesin tersebut akan digunakan untuk keperluan; 57 sesi free practice (FP), 19-38 sesi kualifikasi, 19 sesi warm up dan 19 sesi race.
(Baca Juga: Sadis! Panas Cakram Motor MotoGP Ketika Balap Bisa Setara 8 Kali Air Mendidih)
Satu seri MotoGP tiap sirkuitnya memiliki panjang bervariasi sekitar 3,6-5,9 km (sirkuit terpanjang yaitu Silverstone, Inggris).
Lalu dalam satu seri MotoGP, pembalap bisa melakukan 100-160 putaran (sejak sesi kualifikasi hingga race).