TRIBUNNEWS.COM - Musim MotoGP tahun depan akan menjadi perang yang cukup dashyat untuk Valentino Rossi.
Pasalnya, untuk tetap di kubu Yamaha sendiri Rossi harus bertarung dengan dua pembalap Yamaha lainnya demi sebuah keputusan karir.
Masih pantaskah Juara Dunia 9 kali ini untuk tetap berada di tim pabrikan Yamaha alias Monster Energy Yamaha MotoGP.
Valentino Rossi harus bertarung dengan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang pasti usianya masih muda dan performanya berada di atas Rossi di musim MotoGP 2019.
(Baca Juga: Gak Bisa Move On! Usai Nyatakan Pensiun, Pembalap Ini Balik ke F1 Sebagai Cadangan)
Hanya ada dua kursi YZR-M1 untuk musim MotoGP 2021 tentunya dan harus diperebutkan oleh tiga pembalap.
Salah satunya, harus rela tersingkir dan pindah atau tetap di tim satelit Yamaha yaitu Petronas Yamaha SRT.
“Aku tidak melihat semua perbedaan ini dengan pergi ke Petronas. Saya ingin tetap di tempat saya, tapi ..." ucap Rossi dikutip OtoRace.id dari GP-Inside.com.
Artinya, pindah ke tim satelit bagi Rossi pun tidak mengapa, lantaran untuk musim MotoGP 2020 pun Petronas Yamaha SRT juga akan memakai motor spek pabrikan.
Namun, ada lagi pernyataan mengejutkan dari Rossi.