TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengumumkan susunan pelatih yang akan mengisi Pelatnas PBSI Cipayung tahun 2020.
Sama dengan tahun lalu, lima sektor yang ada dibagi menjadi dua level, yaitu utama dan pratama. Kepala pelatih utama akan didampingi satu asisten pelatih, kemudian pelatih pratama juga didampingi satu asisten pelatih.
Tak ada perubahan nama dari 20 pelatih yang umumkan. Sedikit perubahan hanya terjadi pada susunan pelatih dari sektor tunggal putri.
“Hanya tunggal putri saja yang berubah susunannya, sementara untuk sektor lain tidak ada perubahan. Kami mencoba untuk mengubah susunan agar fokus dengan target masing-masing. Untuk tunggal putri saya berharap Rionny fokus memegang atlet yang prioritas ke Olimpiade. Dibantu dengan Herli agar komunikasinya lebih lancar. Karena ada beberapa atlet pratama yang tahun ini naik ke utama,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Susy Susanti, Senin (6/1/2020).
“Sementara Minarti saya turunkan menjadi pelatih pratama, karena dulu kan Minarti bisa mengantarkan Gregoria jadi juara dunia junior. Jadi saya harapkan Minarti bisa menyiapkan ke situ lagi. Jadi lebih kepada bagi tugas saja. Masing-masing bisa fokus dengan target dan program untuk diberikan kepada atlet. Karena kalau Rionny dan Minarti sama-sama pegang yang utama, saya pikir agak sayang. Hasil ini berdasarkan meeting dan masukan juga. Saya ingin Minarti bisa memegang atlet junior dan menciptakan juara baru lagi,” jelasnya.
Susy mengharapkan pembagian tugas di level utama dan pratama kali ini bisa berlangsung lebih optimal.
Masing-masing pelatih diharapkan bisa bertanggung jawab untuk perkembangan atlet yang dibawahinya. Selain itu Susy juga ingin proses pembinaan para atlet bisa terus berkesinambungan.
“Pelatih utama akan fokus untuk persiapan Olimpiade, dibantu asistennya yang juga mempersiapkan pemain pelapis. Pelatih pratama kemudian fokus untuk atlet muda, juga persiapan AJC dan WJC (Asia Junior Championships dan World Junior Championships), dibantu dengan asisten pelatih pratama. Sehingga saya harap nanti semua akan berkesinambungan. Jadi semua tahapan dan lapisan bisa terisi dan monitoringnya lebih jelas. Ini bagian dari pembagian tanggung jawab,” kata Susy.
Selain mengumumkan 20 nama pelatih yang akan menghuni Cipayung, Susy juga mengatakan tak melanjutkan Nitya Krishinda Maheswari, yang sebelumnya diperbantukan pada sektor ganda putri.
“Tahun ini dari ganda putri, untuk Nitya yang sebelumnya diperbantukan untuk melatih, tidak akan diteruskan. Karena kami mau kuota pelatihnya semua sama, empat orang setiap sektor,” tutur Susy.
Berikut susunan lengkap pelatih Pelatnas PBSI tahun 2020:
Tunggal Putra Utama :
1. Hendry Saputra Ho
2. Irwansyah (Asisten)
Tunggal Putra Pratama :
1. Jeffer Rosobin
2. Harry Hartono (Asisten)
Tunggal Putri Utama :
1. Rionny Federik Mainaky
2. Herli Djaenudin (Asisten)
Tunggal Putri Pratama :
1. Minarti Timur
2. Morico Harda (Asisten)
Ganda Putra Utama :
1. Herry Iman Pierngadi
2. Aryono Miranat (Asisten)
Ganda Putra Pratama :
1. Thomas Indratjaja
2. David Yedija Pohan (Asisten)
Ganda Putri Utama :
1. Eng Hian
2. Chafidz Yusuf (Asisten)
Ganda Putri Pratama :
1. Rudy Gunawan Haditono
2. Anggun Nugroho (Asisten)
Ganda Campuran Utama :
1. Richard Leonard Mainaky
2. Nova Widianto (Asisten)
Ganda Campuran Pratama:
1. Amon Sunaryo
2. Vita Marissa (Asisten)
Pelatih fisik :
1. Ary Bayu Marta (Felix)
2. Ari Subarkah
3. Ricky Susiono
4. Yansen Alpine
5. Iwan Hermawan