TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu langsung mendapatkan perlawan sengit saat turun di babak pertama Malaysia Masters 2020.
Akan tetapi, unggulan kedelapan ini akhirnya sanggup mengalahkan Baek Ha Na/Jung Kyung Eun (Korea) dengan skor 21-17, 20-22, 23-21 dalam waktu 90 menit.
Greysia/Apriyani hanya butuh satu angka lagi untuk memenangkan pertandingan dan melaju ke babak kedua saat unggul 20-19 di game kedua.
Namun Baek/Jung menyusul dan balik unggul. Game penentuan terpaksa dimainkan.
Di awal game ketiga, Greysia/Apriyani terus tertinggal, namun mereka berhasil balik unggul 16-14.
Beberapa kali salah antisipasi bola, Greysia/Apriyani kembali tertinggal 19-20. Setelah adu setting yang sengit, Greysia/Apriyani akhirnya memenangkan pertandingan.
"Saat kami sudah unggul, lawan sering mengubah pola dan membuat kami berada dalam tekanan, mereka cukup cerdik. Kami memang sudah mewaspadai mereka, mereka baru menjadi juara di Denmark Open 2019," ujar Apriyani usai pertandingan.
"Dari awal kami tidak mau kalah mental, nggak mau kalah semangatnya. Di poin-poin akhir, pelatih juga memberi instruksi untuk lebih berani menyerang," lanjut Apriyani.
"Korea memang kuat di ganda putri, banyak pasangan yang harus kami waspadai, termasuk Baek/Jung. Kalau kemampuan kan kami semua sudah imbang, jadi siapa yang lebih siap dan fokus, dia yang akan menang. Dari awal kami sudah siap untuk bermain ramai dengan mereka dan ternyata pertandingannya memang panjang," sebut Greysia.
Di babak kedua, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan wakil Malaysia, antara Anna Ching Yik Cheong/Lim Chiew Sien atau Tan Pearly Koong Le/Thinaah Muralitharan.
Indonesia mengirim dua wakil ganda putri ke turnamen Malaysia Masters 2020.
Pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto hari ini baru saja memastikan tiket babak utama setelah mengalahkan Pooja Dandu/Sanjana Santosh (India) dengan skor 21-15, 21-10.