TRIBUNNEWS.COM - Juara dan runner up liga Malaysia tak mendapat izin dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk tampil di ASEAN Club Championship.
Bertanding mewakili negara di level regional tentunya merupakan harapan dari hampir semua klub yang ada di dunia.
Namun, apa jadinya jika federasi sepak bola suatu negara justru tidak mengizinkan klub terbaiknya untuk tampil sebagai wakil negara?
Hal tersebut terjadi di Malaysia, ketika induk olahraga sepak bola Malaysia, FAM, melarang juara dan runner up Liga Malaysia untuk bertanding di kompetisi ASEAN Club Championship.
FAM pun mengaku punya alasan khusus di balik keputusan mereka yang terbilang janggal tersebut.
ACC sendiri adalah kompetisi yang akan diikuti oleh 12 klub dari liiga-liga di wilayah ASEAN, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola ASEAN (AFF).