Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tim pendatang baru di IBL 2020, Louvre Surabaya kembali tampil apik di laga kedua Seri 1 Semarang, GOR Sahabat, Sabtu (11/1/2020).
Di laga kedua ini, Louvre mengalahkan Prawira Bandung dengan skor 81-79.
Sebelumnya di hari pertama tim yang bermarkas di Surabaya itu meraih kemenangan atas Bima Perkasa Jogjakarta (BPJ), 81-71.
“Alhamdulillah ya ini hasil dikasih Tuhan. Kami harus bersyukur lah, kalau menyangka atau tidak menyangka tapi ini jalannya Tuhan. Artinya kami harus bersyukur,” kata pelatih Louvre, Andika Saputra menanggapi hasil dua kali kemenangan.
Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa coach Bedu lebih menekankan kepada para pemainnya untuk tak mengikuti cara permainan lawan.
Pasalnya, Prawira Bandung mayoritas dihuni pemain-pemain muda yang bermain power full, sedangkan Louvre sebaliknya.
“Kalau game plan kita tidak mengikuti ritme permain Prawira, kita pakai cara sendiri. Kalau kita ikuti mainnya Prawira, selesai kita,” ujar coach Bedu.
“Pemain kita sebagian sudah berumur, sedangkan di sana anak-anak muda yang main. Cepat, kuat. Beda dengan tim kita. Tim kita ini memang ada yang muda dan ada yang tua tapi saya bisa kombinasikan dengan benar,” jelasnya.
Sementara itu, pemain kawakan Louvre, Wendha Wijaya mengatakan bahwa kunci kemenangan di laga kedua ini berkat mengikuti intruksi coach Bedu.
“Jadi harus fokus game per game, tidak ada yang gampang di IBL ini dengan kondisi ada tiga pemain asing kan,”
“Ya kita pertana ikuti instruksi coach, kita pertama main coach dan jangan sampai mau kalah, ya kalau hasil biar Tuhan yang ngasih. Siap yang berusaha paling keras pasti mereka yang akan dapat,” pungkasnya.