Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung terhenti pada babak pertama Indonesia Masters 2020 setelah ditaklukkan wakil Jepang Akane Yamaguchi lewat rubber game, 12-21, 21-15, dan 24-22.
Laga yang tersebut berjalan sangat sengit, bahkan penentu kemenangan pada set ketiga harus melewati deuce.
“Tadi di awal gim kedua aku penyesuaian dengan lapangannya lambat banget, bikin kesalahan sendiri. Di gim pertama lawan gampang mati, tapi di gim kedua malah aku sering ada kesalahan yang sama,” cerita Gregoria pascalaga, Rabu (15/1/2020).
Baca: Usai Gaet Eks-Juventus, Kini Persija Bidik Mantan Pilar AC Milan
Baca: Persija Jakarta Kedatangan 2 Pemain Baru di Hari Kedua Latihan: Satu Pemain Senior Merapat
Baca: Bursa Transfer Liga 1: Persik Kediri Bergeliat, Eks-Pemain Persebaya dan Arema Dikabarkan Merapat
Baca: Gelandang Serang Eks-Persebaya Tak Menolak Jika Persela Lamongan Sodorkan Kontrak
Baca: Kabar Populer Arema: Rumor Gabungnya Eks-Bek Liverpool Hingga Kedatangan Mario Gomez
“Kalau di gim kedua aku lebih cepat menyesuaikan dengan keadaan lapangan, mungkin aku bisa lebih seru. Di gim ketiga sudah sempat unggul tiga poin 18-15, tapi aku kayak enggak siap setiap kali buat pukulan spekulasi dan pertahanan dia seperti sudah selalu siap,” jelasnya.
Hal yang paling mencolok faktor kekalahan dari Akane menurut Gregoria karena dirinya kurang menguasai mental pertandingan khususnya pada angka-angka penentu.
Gregoria bermain terburu-buru sehingga poin-poin kritis justru dapat dimanfaatkan oleh Akane.
“Mungkin ke mental, aku merasa akhir-akhir ini selalu kayak begini. Malah pas unggul mikirnya terlalu jauh pengin menang, harusnya satu-satu dan ketika skor 18-15 anggap saja enggak unggul. Tapi aku belum bisa mikir begitu, kebawa tegang terus, gemas sendiri,” ujarnya.