Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal melaju ke babak semifinal Indonesia Masters 2020 setelah dikalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen dengan skor 21-14, 10-21 dan 21-12.
Seusai laga, pemain yang akrab disapa Jojo tersebut membeberkan kecerdikan Antonsen yang bisa memainkan strategi dengan benar sehingga membuatnya kewalahan.
“Antonsen tipenya bukan pemain long rally, dia mungkin bisa main 10 pukulan dan dia bisa cepat matiin. Itu yang beberapa kali saya mau bawa dia, tapi beberapa kali masih tidak pas dengan tempo startegi saya tadi,” kata Jojo seusai laga, Jumat (17/1/2020).
Kalah strategi dikatakan Jojo mulai terlihat ketika awal babak penentu (set ketiga).
Antonsen sengaja melepas set kedua sehingga mampu menyimpan tenaga dan akhirnya tampil all out pada set ketiga.
“Dia punya startegi yang set kedua itu benar-benar dilepas sama dia. Dia tidak mau ambil risiko, kalau set kedua dia paksa, set ketiga dia akan habis. Makanya set kedua dia lepas,”
“Kemudian, kuncinya itu ada di awal set ketiga, itu yang menentukan. Kalau misalnya kenapa dia defend memang itu stratgeinya dia dan setelah itu dia langsung siap menyerang. Defend itu jadi salah satu kebagusan dia, tidak gampang lawan dia, bahkan dia dari defend bisa langsung menyerang,” pungkasnya.
Dengan hasil ini, praktis tunggal putra Indonesia hanya tersisa Anthony Sinisuka Ginting yang sebelumnya sukses mengalahkan Huang Yu Xiang.
Di babak semifinal, Anthony akan menghadapi Viktor Axelsen. Pertandingan tersebut akan kembali tersaji di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).