News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP 2020

Ducati Jadi Tim Pertama yang Rilis Motor untuk Musim MotoGP 2020

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mission Winnow Ducati Desmosedici GP20

TRIBUNNEWS.COM - Ducati remi memerkenalkan Desmosedici GP20 untuk hadapai MotoGP musim 2020 ini.

Tim berkelir merah tersebut memerkenalkan Desmosedici GP20 di Bologna, Italia, Kamis (23/1/2020) waktu setempat.

Selain dua pembalap Mission Winnow Ducati, peluncuran tersebut juga dihadiri petinggi Ducati dari CEO, Claudio Domenicali dan GM Ducati Corsi Luigi Dall'Igna.

Desmosedici GP20 (Twitter/ @DucatiMotor)

Sedikit berbeda dengan musim lalu.

Musim 2020 ini, Desmosedici GP20 dipertegas dengan aksen warna hitam.

Tulisan Mission Winnow juga yang dulunya berwarna putih kini berwarna hitam.

Dikutip dari Kompas.com, Claudio Domenicali mengatakan bahwa motor untuk musim ini mendapatkan banyak penyempurnaan dibanding untuk musim sebelumnya.

Pengembangan tersebut berdasarkan data dan pengalaman pada musim 2019.

"Mesin Panigale V4 kami telah mengalami perombakan yang mendalam untuk musim 2020, dan ini tidak mugkin lahir tanpa kontribusi dan pelajaran yang kami dapat dari kompetisi," kata Domenicali, melansir MotoGP.com, Jumat (24/1/2019).

Ia juga optimis bahwa tim asal Italia tersebut bakal meraih hasil yang lebih baik dari musim sebelumnya.

"Motor dengan mesin yang memiliki fitur crankshaft counter-rotating, spine dan slice traction control, fairing aerodinamis yang efisien. Itu hanyalah beberapa fitur hasil kerja keras yang dilakukan oleh Dall'Igna dan krunya di MotoGP," katanya.

Dovi Berharap Desmosedici GP20 Gampang Diajak Belok, Petrucci?

MotoGP musim 2020 akan memasuki tes pramusim.

Tes pramusim sendiri akan berlangsung di Sirkuit Serpang, Malaysia awal maret mendatang.

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mempunyai harapan bahwa tunggangannnya musim ini, Desmosedici GP20 lebih mudah diajak nikung.

Baca: Kabar MotoGP 2020, Max Biaggi Dikabarkan Gantikan Andrea Iannone di Aprillia

Baca: Kabar MotoGP, Wacana Pakai Mesin 2-Tak hingga Tim Repsol Bakal Launching di Indonesia

Andrea Dovizioso siap tampil 100 persen di MotoGP San Marino (MotoGP)

Dikutip dari Kompas.com, ia mengatakan bahwa masalah pada Ducati adalah lamban di belokan.

Hal tersebut sudah terjadi dari tahun ke tahun.

"Kami harus fokus pada belokan karena kami cukup bagus di beberapa area lain. Tapi di area itu kami benar-benar buruk. Kami menghabiskan ban, karena kami harus cepat. Sedangkan kami terlalu lambat di tengah-tengah belokan," kata Dovi.

Ia menambahkan, bahwa saat motor melaju dengan baik, maka ban yang digunakan juga akan cepan aus.

Sayangnya, saat motor berbelok dan membutuhkan grip ban yang bagus, namun jika sudah habis dipakai saat berakselerasi maka motor akan sulit dikendalikan.

“Saya pikir kita perlu strategi untuk masa depan, bukan untuk saat ini. Ketika kami berbicara tentang mengubahnya sangat sulit, dan itulah alasan mengapa kami tidak dapat menemukan apa pun saat ini," tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa Ducati harus lebih berfokus menyelesaikan permasalah tersebut.

“Sudah jelas ketika kita bertarung dengan motor lain, juga di TV Anda dapat melihat perbedaan di tengah belokan dan kenyataannya lebih besar.

Saya pikir kita perlu strategi untuk masa depan. Kami harus menciptakan situasi yang berbeda dan lebih fokus pada hal itu," kata pebalap asal Italia ini.

Baca: Johann Zarco Sudah Minta Maaf ke Tim Barunya atas Hinaan di MotoGP Musim Lalu

Baca: Yamaha Tempuh Jalan yang Berbeda dengan Ducati, Benahi Mesin Untuk Unggul di Tikungan

Pembalap tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso tampak menggunakan motor Desmosedici Ducati dengan aero-fairing baru (MotoGP.com)

Meski Ducati dikabarkan akan melakukan perubahan demi melibas tikungan.

Namun hal tersebut justru dicemaskan akan memengaruhi keunggulan Ducati, yakni top speed.

Bahkan, sepanjang 2019, top speed ducati mulai diimbangi oleh Honda.

Danillo Petrucci yang merupakan teman satu tim Dovi mengungkapka bahwa performa di tikungan Ducati harus diperbaiki.

Namun juga harus memertahankan top speed.

Dikutip dari GridOto, ia mengungkapkan bahwa cara paling aman dan efektif dalam meningkatkan catatan waktu adalah top speed itu sendiri.

"Salah satu keunggulan motor kami adalah kecepatan di trek lurus," kata Danilo Petrucci dilansir GridOto.com dari Crash.

Baca: Musuh Bebuyutan Valentino Rossi Sebut Yamaha Jadi Penghalang Marc Marquez di MotoGP 2020

Baca: Masa Bodoh dengan Hubungan Saudara, Marc Marquez Tetap Jadikan Adiknya Rival Pertama

Danilo Petrucci unggul dalam kondisi latihan basah (Ducari Media House)

"Jelas kami selalu butuh kecepatan tinggi, mengingat ini cara paling aman untuk meningkatkan catatan waktu," jelas pembalap Italia ini.

"Pada 2019, kami rival yang cukup dekat dengan top speed kami, tapi ini semua tak hanya tergantung pada mesin," imbuhnya.

Petrucci juga berharap Ducati tetap memertahankan tenaga besar di Desmocedisi GP20.

Danilo Petrucci yakin bahwa Ducati juga harus mencari cara agar lincah di tikungan seperti motor-motor pabrikan lain.

(Tribunnews.com)(Kompas.com/Gilang Satria)(GridOto.com/Nur Pramudito)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini