TRIBUNNEWS.COM - Semakin meluasnya penyebaran virus corona membuat BWF mengambil keputusan tegas dengan penundaan penyelenggaraan Kejuaraan Asia 2020 di Wuhan, China, termasuk Lingshui China Masters 2020
Menyebarnya virus corona yang berasal dari Wuhan, China semakin menggemparkan dunia.
Beberapa pertemuan penting atau kejuaraan olahraga telah diputuskan untuk ditunda.
Kepanikan dunia yang terjadi akibat munculnya virus corona ini membuat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengambil langkah tegas.
Keputusan tersebut diambil pihak BWF setelah melakukan perundingan dengan Asioasi Bulutangkis Tiongkok (CBA).
BWF dan CBA menunda gelaran tersebut dengan pertimbangan aspek kesehatan, keselamatan hingga kebutuhan logistik yang nantinya akan disiapkan untuk para atlet.
Dilansir dari laman resmi BWF Badminton, terdapat sejumlah pebulutangkis yang mengundurkan diri akibat keberadaan virus Corona.
Hingga saat ini, terkait tanggal penyelenggaraan Lingshui China Masters 2020 sedang dibahas oleh BWF dan CBA.
Kabarnya, gelaran Lingshui China Masters 2020 akan diselenggarakan pada bulan Mei.
Jika sesuai jadwal rilis resmi dari BWF, Lingshui China Masters 2020 diselenggarakan pada 25 Februari hingga 1 Maret 2020.
Lingshui China Masters 2020 merupakan satu diantara turnamen yang digunakan sebagai kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan kemungkinan diadakannya pada bulan Mei, maka perolehan poin hingga peringkat di ahsil akahir pertandingan taidak akan mampu memberikan kontribusi di kualifiaksi Olimpiad Tokyo 2020.
Saat ini, BWF terus memantau bagaimana perkembangan terkait penyebaran virus Corona di Wuhan, China.
Selain Lingshui China Masters 2020, penyebaran virus corona membuat venue Badminton Asian Team Championship 2020 terancam dipindahkan dari China ke Filipina.
Badminton Asian Team Championship 2020 sedianya akan digelar di Wuhan, China, pada 21-26 April mendatang.
Turnamen ini cukup penting karena menjadi ajang penutup kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Menanggapi potensi pemindahan venue untuk ajang tersebut, Presiden Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BAC) Anton Subowo memberi tanggapan.
Subowo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat guna membahas potensi virus corona dapat menggangu acara nantinya.
Menurutnya, Badminto Asia Team Championship 2020 tidak bisa dibatalkan karena berpengaruh pada perolehan poin di Omipiade Tokyo.
"Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020 tidak mungkin dibatalkan karena merugikan pebulu tangkis Asia dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dan itu juga berpengaruh pada Kejuaraan Eropa dan Afrika," ucap Anton, seperti yang dilansir dari Kompas.
Ia menambahkan, penyelenggaran Badminton Asian Team Championship 2020 memiliki opsi untuk dipindahkan wilayh penyelenggaraanya.
"Mungkin bisa dipindahkan ke China wilayah selatan yang tidak terjangkit virus Corona. Tetapi, kami juga memikirkan aspek transportasi dari luar daerah China," ujar Anton.
"Alternatif lain kami memilih Manila, Filipina, sebagai tuan rumah karena dari segi venue dan fasilitas cukup memadai," tutur Anton.
Hingga saat ini, belum ditentukan untuk penyelenggaraan Badminton Asia Championship 2020, akan dipindah venue-kan atau ditunda terlebih dahulu.
(Tribunnews.com/Giri)