Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah kembali menorehkan prestasi gemilang pada kejuaraan Asia angkat besi remaja dan junior di Tashkent, Uzbekistan 13-19 Februari 2020.
Dalam kejuaraan itu, Indonesia membawa pulang 16 medali emas, 6 perak dan satu perunggu. Windy Cantika menyumbang tiga medali emas di kelas 49 kg.
Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Menpora Zainudin Amali pun memberikan apresiasi kepada para lifter Indonesia yang telah mengharumkan Indonesia.
Windy Cantika yang meraih tiga medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp 40 juta.
Baca: Garuda Select Hantam Huddersfield 3-0, Dennis Wise: Postur Tubuh Kecil Bukan Berarti Bisa Diremehkan
Baca: Skuat Persib Dipecah, Ini Daftar Dua Tim Maung Bandung Hadapi Persikabo dan PSCS
Baca: Shin Tae-yong Pulangkan Satu Pemain TC Timnas ke Bhayangkara FC
“Pemberian bonus ini untuk atlet junior cabor angkat besi kami harapkan ada yang bisa ikut olimpiade 2020 dan ke depannya,” kata Menpora setelah memberikan bonus di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Meski suskes menyabet tiga medali emas, Windy mengatakan hasil angkatan kejuaraan kali ini tidak lebih baik dari SEA Games 2019 Filipina.
Di SEA Games, lifter berusia 17 tahun itu meraih medali emas denga total angkatan 190 kg, sekaligus mempertajam rekor remaja miliknya.
Sedangkan di Uzbekistan, Windy hanya bisa mencapai total angkatan 185 kg dengan rincian snatch 85 kg. dan angkatan clean and jerk 100 kg.
Setelah ini, Windy akan kembali fokus untuk menjalani dua kejuaraan lagi di Romania dan Uzbekistan yang juga merupakan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.