TRIBUNNEWS.COM - Kabar tak enak menghampiri cabang olahraga bulutangkis.
Jerman Open yang akan bergulir pada 3-8 Maret 2020 dikabarkan telah dibatalkan karena virus corona.
Menurut pemberitaan Sport Schau, panitia Jerman Open 2020 membatalkan gelaran tersebut pada Rabu (26/2/2020).
"Penyebaran virus (corona) yang cepat saat ini merupakan resiko yang tak terhitung bagi atlet dan pengunjung," ungkap pihak penyelenggara dalam pemberitaan di atas.
Baca: LIMA Badminton: Tiga tim Pendatang Baru Siap Bertarung dengan Peserta Lama
Baca: Corona Merambah ke Amerika Latin dan Eropa, Brazil dan Yunani Konfirmasi Kasus Pertama
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada berita lebih lanjut tentang pembatalan Jerman Open 2020 dari BWF.
Event olahraga Jerman saat ini tengah berupaya keras agar penyebaran virus corona tidak menyerang atlet mereka.
Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), belum mengambil tindakan terhadap masalah ini.
Namun para tim dokter DFB bekerja lebih awal untuk mengantisipasi hal itu.
Baca: Update: Terduga Virus Corona di RSUP Kariadi Semarang ternyata Meninggal Karena Penyakit Ini
Baca: Ada Wabah Corona, Menhub: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masih Sesuai Target
"Saat ini akan menjadi berlebihan bagi kami. Tidak ada yang dapat memprediksi situasi seperti apa dalam satu atau dua minggu ke depan," tulis dalam situs DFB.
Terlepas dari itu, Jerman Open 2020 merupakan satu diantara turnamen badminton lainnya yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo tahun ini.
Selain Jerman Open, ada Vietnam Open, yang kabarnya juga penundaan hingga Juni mendatang.
Rencananya, Indonesia akan menurunkan dua nomor dalam Jerman Open 2020, tunggal putri dan ganda campuran.
Setiap nomor masing-masing mengirim tiga wakil.
Sektor ganda campuran diwakili oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Sementara tunggal putri ada Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, dan Ruselli Hartawan.
(Tribunnews.com/Sina)