TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, mengaku kecewa dengan dibatalkannya seri balap pembuka musim ini, MotoGP Qatar 2020.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, MotoGP Qatar 2020 yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada 6-8 Maret mendatang, batal digelar karena wabah virus Corona.
Hal ini tentu mengundang sejumlah reaksi dari para pembalap, tak terkecuali Maverick Vinales yang tampil oke pada tes pramusim MotoGP 2020 di Losail.
Pembalap Spanyol tersebut merasa "patah hati" lantaran urung melakoni balapan di salah satu trek kesukaannya.
Lebih dari itu, Vinales juga sedih karena gagal menampilkan kecepatan YZR-M1 versi 2020 pada balapan MotoGP Qatar.
Padahal, selama menjajal kuda besi barunya, Vinales selalu tampil cepat.
Dia bahkan menjadi pembalap tercepat pada sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Losail.