TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Italia telah mengkonfirmasi semua acara olahraga digelar secara tertutup karena wabah virus corona.
Informasi tersebut keluar setelah meningkatnya jumlah orang terjangkit dan meninggal dunia karena wabah virus yang berasal dari Wuhan China tersebut.
Per Kamis (5/3/2020), korban yang terjangkit virus corona di Italia mencapai 3.089 kasus dengan tingkat kematian hingga 107 jiwa, berdasarkan situs Worldometers.info.
Baca: Akibat Virus Corona, Sepak Bola Italia Terancam Tanpa Penonton Sebulan ke Depan
Baca: Penyebaran Virus Corona di Italia, Semua Sekolah Diliburkan, Pertandingan Sepak Bola Tanpa Penonton
Baca: Cegah Virus Corona, Warga Korea Selatan, Iran, dan Italia Dilarang Masuk Singapura
Akibanya, acara olahraga Italia sebagian lumpuh bahkan terancam digelar tanpa penonton hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Bahkan dari informasi yang beredar dalam pemberitaan The Guardian, Pemerintah Italia mengkonfirmasi semua acara olahraga akan berlangsung tertutup hingga 3 April mendatang, termasuk sepakbola Liga Italia.
Informasi ini juga berlaku untuk event Rugby putra dan putri yang akan berlangsung 14-15 Maret 2020.
Namun pihak penyelenggara kedua event olahraga tersebut belum membuat keputusan, apakah pertandibgan akan dilangsungkan secara tertutup tanpa penonton, hingga berita ini ditayangkan.
Terlebih bagi acara yang akan berlangsung di zona merah, Italia Utara dengan artian yang wilayah dengan tingkat terjangkit paling tinggi.
Tak hanya event olahraga yang menyangkut kesehatan banyak orang, sekolah dan universitas di berbagai penjuru negeri Italia juga diliburkan hingga 15 Maret 2020.
Media di atas memberitakan, hingga Rabu (4/3/2020) waktu setempat, tingkat kematian bertambah 28 orang dari jumlah sebelumnya.
Kemudian, informasi yang beredar ini telah disahkan oleh Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte.
"Acara dan kompetisi olahraga dari semua jenis dan disiplin ilmu, yang diadakan di setiap tempat, baik umum maupun swasta, ditangguhkan; Namun diizinkan melangsungkan acara (pertandingan) di dalam maupun luar lapangan tanpa kehadiran penonton," kutipan keputusan Pemerintah Italia.
Pemerintah Italia juga menghimbau kepada tim dokter dan tim medis klub untuk melakukan pemeriksaan yang sesuai dengan prosedur mengantisipasi tersebrang wanah tersebut.
"Dalam semua kasus seperti ini, asosiasi dan klub olahraga, melalui staff medis mereka, diharuskan untuk melakukan pemeriksaan yang sesuai untuk meminimaliasir penyebaran virus Covid-19 di antara atlit, tim pelatih dan teknisi, serta semua orang yang berpartisipasi."
Untuk sepakbola Italia, pertandingan yang telah diundur ada Inter Milan kontra Sampdoria.
Berlanjut ke Coppa Italia, babak semifinal leg kedua antara Juventus vs AC Milan dan Napoli vs Inter Milan juga juga telah diundur dari yang awalnya bergulir tengah pekan ini, 4-5 Maret 2020.
Serta pertandingan dari Serie B dan C.
Tim pria Amerika EF Pro Cycling telah mengundurkan diri dari seri ketiga kejuaraan Union Cycliste Internasional yang akan berlangsung di Strade Bianche, Italia, dalam pemberitaan Wall Street Journal dilansir The Guardian.
Begitu juga dengan tim wanita Belanda Parkhotel Valkenburg yang tidak akan mengambil bagian dari kompetisi di atas.
Namun pihak penyelenggara bersikeras untuk tetap melangsungkan balapan ketiga ini.
(Tribunnews.com/Sina)