TRIBUNNEWS.COM - Argentina yakin tetap bisa menggelar MotoGP di negaranya sesuai jadwal.
Negara di Amerika Selatan itu mengatakan saat ini negaranya belum berisiko terpapar wabah virus covid-19 alias corona.
Dalam keterangan resmi Kementrian Kesehatan Bangsa dan Pemerintah Santiago del Estero Argentina, menyatakan, saat ini Argentina belum memiliki risiko sehingga balapan bisa tetap digelar 17-19 April 2020.
“Tanggal MotoGP di Argentina akan berjalan normal dan akan terus menjadi bagian dari Kalender Kejuaraan Dunia 2020,” tulis pernyataan tersebut dikutip dari Crash.net, Rabu (4/3/2020).
Baca: Jadwal Terbaru Kalender Balap MotoGP 2020 yang Berubah Akibat Virus Corona
Baca: RESMI: Jorge Lorenzo Kembali Mengaspal di MotoGP 2020 Seri Catalunya sebagai Rider Wilcard
Seperti diketahui sebelumnya Dorna Sport sudah mengumumkan membatalkan kelas MotoGP di seri perdana Gran Prix 2020 karena pemerintah Qatar memperketat penyebaran virus corona di negara tersebut.
Adapun Moto2 dan Moto3 tetap digelar karena semua kru, tim, dan para pebalap sudah berada sejak minggu lalu memulia tes pra-musim kedua sebelum laga perdana 8 Maret mendatang.
Setelah Qatar, menyusul kemudian Thailand yang diundur sampai keputusan lebih lanjut.
Ada spekuliasi jadwal Thailand akan dipindah ke akhir tahun seperti musim lalu.
Opsi ketiga perhelatan MotoGP akan digelar di seri ketiga di Sirkuit COTA, Texas, Amerika Serikat (AS).
Namun rupanya Amerika juga diliputi keraguan karena di sana dilaporkan telah ada 103 catatan kasus corona.
Sedangkan Argentina percaya diri dapat terus menggelar MotoGP sesuai jadwal, karena sampai saat ini negara penggemar sepak bola itu belum memiliki catatan ada warna negaranya yang terkena virus corona.