TRIBUNNEWS.COM - Salah satu ajang bulutangkis bergengsi dunia bertajuk All England akan segera dihelat mulai tanggal 11 sampai 15 Maret 2020.
Tercatat 15 wakil Indonesia dipastikan akan berpartisipasi dalam ajang All England 2020 dari berbagai sektor.
Termasuk empat wakil Indonesia yang secara khusus akan berlaga di sektor ganda campuran di All England 2020.
Salah satu wakil ganda campuran yang menjadi andalan utama tim Merah Putih adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Peningkatan performa yang ditunjukkan oleh pasangan Praveen/Melati sejak tahun lalu menjadi secercah harapan bagi tim Indonesia guna mendulang prestasi.
Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva tercatat berhasil meraih gelar juara Denmark Open dan French Open 2019.
Baca: [POPULER] All England 2020 Belum Dimulai, Marcus/Kevin Sudah Dipastikan Lolos ke Babak Kedua
Baca: Jadwal Lengkap BWF World Tour Maret 2020, All England Sudah di Depan Mata, German Open Dibatalkan
Selain itu, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva berhasil menjadi runner-up dalam ajang Australia Open, New Zaeland Open, India Open, dan Japan Open sepanjang tahun 2019.
Berbagai hal positif yang keduanya torehkan pada tahun lalu diharapkan bisa berlanjut pada tahun ini, salah satunya ajang bergengsi terdekat yakni All England 2020.
Pelatih ganda campuran Pelatnas, Richard Mainaky bahkan memasang target cukup tinggi bagi pasangan Praveen/Melati.
Pasangan yang kini menempati peringkat kelima dunia tersebut mendapat target minimal melaju ke semifinal All England 2020.
Salah satu dasar tim pelatih memberikan target tersebut karena menilai performa keduanya sudah membaik tinggal konsistensi yang jadi PR besar.
“Sekelas Praveen/Melati yang pernah juara level 750 di Denmark dan Perancis, itu berarti menunjukkan kalau mereka punya kualitas. Target mereka paling tidak semifinal," ungkap Richard dilansir dari Badmintonindonesia.org.
"Setelah itu baru kita lihat bagaimana peluang di final dan kemungkinan juaranya. Paling minim harus menyamai hasil tahun lalu, supaya poinnya tidak berkurang,” jelasnya.
Baca: Termasuk Rudy Hartono, Berikut Daftar 5 Pemain Asia Tersukses di Ajang All England Open
Baca: Duet Ahsan/Hendra Punya Peluang Cetak Sejarah di All England Open 2020
Pasangan Praveen/Melati sendiri diprediksi akan bisa melewati hadangan babak pertama mengingat keduanya mendapatkan undian yang tidak sulit.
Keduanya akan berhadapan dengan pebulutangkis ganda campuran asal Taiwan, Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya.
Rekor pertemuan mencatat, Praveen/Melati unggul 3-0 dari Wang/Cheng.
Selain Praveen/Melati terdapat tiga wakil Indonesia lainnya yang juga akan berjuang menorehkan prestasi terbaik dalam ajang All England 2020.
Tiga wakil ganda campuran yang dimaksud yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.
Ketika pasangan Praveen/Melati ditarget melaju hingga semifinal, beda pula dengan Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle yang mendapatkan target minimal perempat final.
Salah satu hal yang mendasari ditentukannya target pasangan Hafiz/Gloria dilatarbelakangi oleh posisinya untuk bisa mengamankan posisi menuju Olimpiade 2020.
Saat ini, keduanya berada pada posisi kedelapan sehingga target perempatfinal menjadi hal yang realistis yang bisa diraih oleh pasangan Hafiz/Gloria.
Keduanya harus bisa menjaga poin agar tidak terlempar dari delapan besar, sehingga bisa ambil bagian pada Olimpiade Tokyo 2020.
“Hafiz/Gloria paling minimal harus perempat final, supaya tidak terlempar dari delapan besar," beber sang pelatih.
"Mereka sudah kehilangan German Open, jadi supaya aman di All England ini paling tidak harus perempat final,” ujar Richard.
Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaja yang menduduki unggulan kedelapan akan saling sikut dengan ganda campuran asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Keduanya berpeluang lolos ke babak berikutnya, dengan bekal dua kemenangan dari tiga kali pertandingan. Terakhir di Hong Kong Open 2019, Hafiz/Gloria menang dengan skor 21-14, 18-21, 21-11.
Sementara itu, Rinov/Mentari dan Adnan/Mychelle diharapkan bisa menggali pengalaman di All England Open 2020.
Meski tak dibebani target, Richard tetap meminta kedua pasangan ini untuk tampil maksimal.
“Untuk pemain pelapis, seperti Rinov/Mentari, mereka membutuhkan jam terbang yang tinggi. Tapi di samping mengejar jam terbang, mereka juga harus berusaha semaksimal mereka," harapnya.
"Kalau ada kesempatan menang, ya harus diambil kemenangan itu. Kalau seumpama ketemu unggulan, mereka juga harus bisa mengukur sejauh mana level mereka. Permainan mereka harus bisa keluar dengan maksimal,” ungkap Richard.
Tak segan, Richard Mainaky menilai pasangan Adnan/Mychelle yang masih sangat muda memiliki prospek karir yang bagus karena keduanya memiliki kualitas mumpuni.
Baca: All England Open 2020 Jadi Pembuktian Anthony Ginting Hapus Kutukan Babak Pertama
Di All England ini saya harap mereka bisa menggali pengalaman. Dan itu suatu hal yang mahal nilainya. Bisa dapat sparring bagus di turnamen, itu berguna untuk proses pematangan mereka. Kalau saya lihat mereka punya harapan seperti Rinov/Mentari," tambah Richard.
"Cuma kami juga masih melihat Rinov/Mentari arahnya bagaimana. Karena setelah grafiknya naik, sekarang mereka malah stuck. Apa karena terlalu dipaksa ke level atas atau bagaimana, itu kami belum tahu pasti. Nanti di akhir tahun akan kami coba nilai lagi,” jelasnya lagi.
Ujian berat harus dilakoni oleh pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas yang harus langsung berhadapan dengan unggulan keenam asal Malaysia, Chang Peng Soon/Goh Liu Ying.
Sementara, pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhstine akan mencoba keberuntungan dengan menghadapi wakil asal Perancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue di babak pertama All England 2020.
Turnamen All England 2020 dijadwalkan akan dihelat mulai tanggal 11 hingga 15 Maret 2020.
Arena Birmingham akan menjadi venue pertandingan ajang All England 2020.
Ajang bulutangkis yang memiliki level super 1000 tersebut akan memperebutkan total hadiah sejumlah 1.100.000 dollar Amerika.
Salah satu televisi nasional yakni TVRI dijadwalkan akan menayangkan secara langsung pertandingan tersebut.
Hasil Lengkap Drawing Babak 32 Besar All England 2020:
Tunggal Putra:
- Anthony Sinisuka Ginting [4] vs Rasmus Gemke (Denmark)
- Jonatan Christie [6] vs Lee Zii Jia (Malaysia)
- Shesar Hiren Rhustavito vs Parupalli Kashyap (India)
- Tommy Sugiarto vs Shi Yuqi [7](China)
Tunggal Putri:
_ Gregoria Marista Tunjung vs Yeo Jia Min (Singapura)
Ganda Putra:
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo [1] vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan [2] vs Akira Koga/Taichi Saito (Jepang)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto [5] vs Mathias Boe/Mads Conrad Petersen (Denmark)
- Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso vs Li Junhui/Liu Yuchen [3] (China)
Ganda Putri:
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu [8] vs Chang Ye Na/Kim Hye Rin (Korea Selatan)
- Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Maikeen Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark)
Ganda Campuran:
- Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja [8] vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris)
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying [6] (Malaysia)
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti [5] vs Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya (Taiwan)
- Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso vs Thom Gicquel/Delphine Delrue (Perancis)
(Tribunnews/Dwi Setiawan)