TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Debut pebalap asal Indonesia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang di Moto2 Qatar 2020 cukup baik.
Pebalap Idemitsu Honda Team Asia itu finish di posisi ke-22. Jalannya balapan dimulai dari Joe Roberts yang tidak mampu mempertahankan pole position.
Posisinya diambil Luca Marini yang start dari posisi kedua dan langsung melesat di depan disusul Enea Bastianini.
Sampai tiga lap awal adik Valentino Rossi tersebut masih di depan. Enea Bastianini yang berada di posisi kedua tergusur oleh Jorge Martin yang melesat dari grid ketiga.
Saat Luaca Marini semakin nyaman di depan, pertarungan terjadi memperebutkan posisi kedua. Joe Roberts kembali ke barisan depan di posisi kedua menyalip Jorge Martin.
Posisi satu dua antara Luca Marini dengan Joe Roberts terus berlangsung sampai lap ke-11 dengan jarak nyaris setengah detik.
Adapun di sisi lain di lap ke-11, Andi Gilang berada di posisi ke-23. Lap ke-14 dari total 20 lap Luca Marini masih memimpin jalannya balap.
Perebutan posisi kedua memanas antara tiga pebalap yaitu Joe Roberts, Lorenzo Baldassarri dan Enea Bastianini.
Sisa lima lap, Luca Marini melakukan kesalahan dan membuatnya tercecer ke posisi enam sedangkan Joe Roberts keempat.
Di saat yang sama pucuk pimpinan diambil alih oleh Lorenzo Baldassarri. Tiga lap akhir, Tetsuta Nagashima berhasil menyodok ke depan dan meningalkan Baldassarri dengan gap 0,8 detik. Pebalap asal Jepang itu terus melesat di akhir lap.
Pada lap ke 19 dia berhasil memperlebar jarak menjadi 1,09 detik dengan pebalap di belakangnya. Lap terakhir Nagashima tidak terbendung dan menjadi juara di seri perada Moto2 Qatar 2020.
Disusul temoat kedua dan ketiga, Lorenzo Baldassarri dan Enea Bastianini.