TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Promotor olahraga tarung bebas (mixed martial art (MMA)) dari Korea Selatan, Road FC akan mulai mengaudisi petarung berbakat dari Indonesia.
Proses audisi itu dimulai pada Sabtu (7/3/2020).
Audisi Road FC Fighting Championship yang untuk pertama kalinya berlangsung di tanah air itu disponsori oleh Bluemoonfund.
Kim Jin Su, CEO Bluemoonfund, mengatakan pihaknya meyakini konsep pencarian bakat yang dilakukan Road FC dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.
Dia menjelaskan mengapa Indonesia menjadi destinasi dari Road FC untuk membesarkan namanya meski olahraga tarung bebas ini masih belum sebesar pengaruh olahraga yang sudah dianggap menjadi olahraga rakyat seperti sepakbola atau badminton.
"Road FC punya jawaban dari data pemirsa televisi di Korea Selatan yang pada 2014 menempatkan rating1,1 dan sharing 7,2 melebihi Liga Inggris dengan rating 0,5 dan sharing 1,7 bahkan melebihi pemirsa liga domestik K-League dengan rating 0,4. Jangan lupa Korea bersama Jepang pernah menjadi tuan rumah pesta akbar Piala Dunia FIFA pada 2002 yang membuktikan bahwa sepakbola punya pengaruh yang kuat di Korea Selatan," paparnya.
Johnny Makmur, COO Road FC Indonesia, ikut mengamini pernyataan Kim Jin Su dengan melihat animo peserta yang mendaftar secara online melebihi jumlah yang ditargetkan sebagai langkah awal diterimanya Road FC di Indonesia.
Disebutkan, pada audisi pertama, dari 200 lebih pendaftar, 120 petarung tampil dan berkesempatan menjajal petarung profesional asal Korea Selatan.
Dari 120 petarung itu akan dicari dua orang untuk dilatih menjadi petarung profesional.
Sebagai informasi, Road FC yang hadir pertama kali pada 23 Oktober 2010 di Seoul Fashion Center, Korea Selatan saat ini telah ditonton lebih dari 270 juta pemirsa di dunia melalui 5 platform media, YouTube (194.987.120 viewers), daum tvpot (39.470.000 penonton), NAVER tvcast MBC (25.000.000 penonton), facebook channel (280.333), dan afreeca tv (19.730.000).