Di partai sebelumnya, pasangan ganda putra asal Indonesia yang dijuluki Minions ini berhasil tampil mengesankan di babak semifinal.
Mereka mengalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin melalui straight game 21-18, 21-13 .
Meski sempat mendapat perlawanan dari ganda Taiwan di awal game dua, Kevin/Marcus akhirnya berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan dalam 35 menit.
“Pertandingan tadi kami langsung siap dari awal. Kami nggak mau lengah dan kami berhasil menekan lawan terus ya."
"Walaupun game kedua mereka sempat unggul terus, kami tetap optimis kalau kami bisa membalikkan keadaan,” kata Kevin, dilansir laman Badmintonindonesia.org.
“Di game kedua, beberapa kali saya mau ngenet, nggak sampe, nggak sampe, jadi dari situ mereka lebih berani."
"Tapi setelah interval kami lebih siap lagi,” imbuhnya.
Untuk kesiapan di laga final, Sinyo, sapaan akrab Marcus Gideon mengungkapkan kesiapannya agar meraih hasil maksimal.
“Pasti lawan siapa saja harus siap. Kami siap melakukan yang terbaik dan enjoy permainannya saja,” kata Marcus.
“Pastinya kami ingin membayar kesalahan tahun kemarin, tapi kami nggak mau berlebihan juga. Kami sudah ke final, jadi mau melakukan yang terbaik aja,” tutup Kevin.
Wakil Indonesia terakhir yang berada di partai final yakni Praveen Jordan/Melati Oktavianti akan melawaan Dechapol Puavaranukhroh/Sapsiree Tairattanachai unggulan ketiga dari Thailand.
Secara rekor pertemuan, kedua pasangan ini telah memainkan pertandingan sebanyak 5 kali.
Ganda campuran asal Indonesia ini memegang keunggulan kemenangan sebanyak 3 kali dan Dechapol/Sapsiree dua kemenangan.
Partai sebelumnya, Praveen/Melati mengandaskan wakil tuan rumah Marcus Ellis/Lauren Smith dengan skor 21-15, 21-23, 21-11.