News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

PBSI Dukung Penundaan Piala Thomas dan Uber, Berharap Turnamen Lainnya Juga Ditangguhkan

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan pebulutangkis Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti merayakan kemenangannya setelah menundukan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai, dalam laga All England Open Badminton Championships Final Ganda Campuran di Birmingham, Inggris, Senin (15/3/2020). AFP/OLI SCARFF

TRIBUNNEWS.COM - PBSI melalui Kasubid Hubungan Internasionalnya, Bambang Roedyanto mendukung penundaan Piala Thomas dan Uber 2020.

Piala Thomas dan Uber 2020 yang seharusnya digelar pada 16-24 Mei 2020 mendatang di Aarhus, Denmark resmi ditunda.

Bambang menyatakan hal ini merupakan langkah tepat meingingat Denmark sebagai tuan rumah sedang lockdown akibat virus corona.

Piala Thomas dan Uber sendiri nantinya akan digelar pada 15-23 Agustus mendatang.

Baca: Achmad Budiharto: Federasi Bulutangkis Dunia Tunda Turnamen BWF World Tour

Baca: 2 Rekor yang Bisa Diraih The Daddies dalam Turnamen Bulutangkis All England 2020

"Melihat situasi dan kondisi tuan rumah yang sedang lockdown, keputusan BWF ini memang yang terbaik."

"Apalagi Piala Thomas dan Uber hanya berjarak sekitar dua bulan lagi dari sekarang. Opsi menunda adalah yang paling oke. Semoga di Agustus nanti semua sudah membaik," terang Bambang dilansir Badminton Indonesia.

Selain mendukung penundaan tersebut, Bambang berharap beberapa kompetisi kontinental lainnya juga ditunda.

"Selain itu, kami juga meminta seluruh Continental Championships (Asia, Eropa dan Pan Am) juga ditunda agar adil, karena turnamen Badminton Asia Championships kan harus ditunda," jelasnya.

Baca: Rapor Pebulutangkis Indonesia Pasca All England, Praveen/Melati Andalan Baru, Ujian Sektor Tunggal

Baca: Pasca Juara All England 2020, Praveen/Melati Catatkan Performa Impresif di Benua Biru

Antusias penonton memberikan dukungan kepada atlet bulutangkis yang mengikuti ajang Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (18/1/2020). Pada ajang super 500 yang diselenggarakan hingga 19 Januari itu, Indonesia berhasil mengirim empat wakil di final. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

Sebelumnya, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi mengumumkan penundaan terhadap Piala Thomas dan Uber 2020.

Hal ini disampaikan oleh Sekretarsi Jendar BWF, Thomas Lund yang menyatakan kesehatan atlet dan ofisial menjadi prioritas utama mereka.

"Kesehatan dan keselamatan serta segala risiko telah menjadi bahan pertimbangan bagi BWF, Badminton Denmark, panitia pelaksana, Sport Event Denmark dan pemerintah lokal Aarhus."

"Kami akhirnya sepakat dengan keputusan ini. Kesehatan, keselamatan atlet, ofisial dan komunitas badminton adalah prioritas utama,"

Baca: Pelatih Ingatkan Praveen/Melati Jangan Menurun Setelah Jadi Juara All England Open 2020

Baca: Kalah di Final All England 2020, Minions Ungkap Sedikit Terburu-buru

Pasangan pebulutangkis Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti bersama pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai menunjukan medali yang diraihnya dalam laga All England Open Badminton Championships Final Ganda Campuran di Birmingham, Inggris, Senin (15/3/2020). Pasangan Indonesia berhasil mengungguli pasangan Thailand dan menyabet gelar All England. AFP/OLI SCARFF (AFP/OLI SCARFF)

Sebelumnya, berbagai turnamen bergengsi mulai German Open, Swiss Open, India Open, Malaysia Open, Singapura Open, hingga Kejuaraan Bulu Tangkis Asia terpaksa ditangguhkan karena Covid-19.

Sementara turnamen bulutangkis Internasional terakhir yang diadakan adalah All England dengan Indonesia mampu membawa pulang satu gelar dari ganda campuran melalui pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani.

(Tribunnews/Haikal)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini