"Itu akan datang secara bertahap."
"Kami akan menunda ini dan mulai berurusan dengan semua konsekuensi dari penundaan ini (Olimpiade Tokyo 2020) yang sangat besar," lanjut Pound.
Baca: Australia dan Kanada Ancam Tak Kirim Atlet ke Olimpiade Tokyo 2020, Desak Penundaan hingga 2021
Baca: PM Shinzo Abe Berencana Hadiri Start Awal Relay Obor Olimpiade di J Village Fukushima Jepang
Dikabarkan sebelumnya, Kanada dan Australia telah memberikan pernyataan, mereka tidak akan mengirimkan atlet jika Olimpiade ini berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Menurut Pound, Kanada merupakan satu anggota IOC paling berpengaruh selama beberapa dekade terakhir.
Dia meyakini, IOC akan mengumumkan langkah selanjutnya segera.
Di sisi lain, juru bicara IOC, Mark Adams memberikan tanggapan apa yang telah disampaikan oleh Pound.
"Yah, seperti yang kami umumkan kemarin (Minggu (22/3), kami sedang melihat skenario," ucapnya melalui teks.
Australia dan Kanada Menarik Diri dari Olimpiade Tokyo 2020
Australia dan Kanada menebar ancaman dalam keikutsertaan Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang secara bersamaan pada Senin (23/3/2020).
Diberitakan oleh The Star, Australia dan Kanada berharap Komite Olimpiade Internasional (IOC) menunda pelaksanaan gelaran multi-event empat tahunan ini menjadi 2021 musim panas mendatang.
Hal ini tak lepas dari pandemi globar virus corona di berbagai penjuru dunia.
Sehingga mengakibatkan terhambatnya para atlet untuk berlatih hingga tak maksimal jelang empat bulan Olimpiade Tokyo 2020 seperti yang sebelumnya direncanakan.
Baca: Australia Berencana Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020, Tunggu Keputusan IOC dan Perkembangan Terkini
Baca: Akibat Pandemi Corona, Jepang Berencana Tunda Olimpiade Tokyo 2020
Kepala Eksekutif Komite Olimpiade Australia (AOC), Matt Carrol telah membuat keputusan tanpa menunggu saran dari Komite Olimpiade Internasional karena perubahan keadaan pandemi virus corona dalam beberapa hari terakhir.
"AOC (Dewan Eksekutif) dengan suara bulat sepakat, tim Australia tidak dapat berkumpul dalam keadaan yang berubah di dalam dan luar negeri."