TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meluasnya Wabah corona membuat pihak Sirkuit Sentul pun harus mengambil langkah bijak dengan menunda akang balap yang sudah diagendakan, termasuk putaran pembuka Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (28-29/3/2020).
Namun demikian, tim tetap menyiapkan pembalapnya seperti tim papan atas Honda Racing yang tahun lalu beranggotakan dua pembalap: Alvin Bahar dan Rio SB.
Tahun 2020 ini formasi tim ini berubah, sebagai pembalap senior, Alvin Bahar jelas akan tetap menjadi pembalap utama sekaligus leader yang memimpin pasukannya. Kalau sebelumnya ramai selentingan putra sulung Alvin Bahar, Avila Bahar akan menjadi pembalap ketiga di tim ini, ternyata tak begitu.
Dari keterangan yang belum terkonfirmasi, pihak Honda Racing, nama Avila menyeruak bahkan sudah 99% posisinya sebagai pembalap kedua menggantikan Rio SB. Avila sendiri yang tahun lalu bersama ABM Motorsport tampak bingung.
"Wah seperti mimpi kalau benar saya bisa bergabung dengan Honda Racing. Semoga saja bisa menjadi kenyataan," tutur pelajar SMU Bhakti Mulia 400 ini beberapa waktu lalu.
Seandainya Avila jadi pembalap kedua, lantas siapa yang akan menjadi pembalap ketiga mendampingi ayah-anak Alvin dan Avila nanti? Bocoran yang diterima lagi dari orang yang sama, pembalap ketiga nanti adalah seorang pembalap wanita garang.
Alvin hanya menjawab pendek via whatsapp, "Tunggu saat launching tim aja."
Tapi, dari pantauan selama ini, dan beberapa massukan, tampaknya pembalap wanita belia, Canya Prasetyo yang jadi pilihan tim Honda untuk mendampingi Alvin dan Avila berjibaku dalam kerasnya kompetisi ISSOM musim 2020 nanti.
Ketika ditanya beberapa waktu lalu, Canya memang sama sekali tak mau buka mulut.
"Wah, saya memang ingin sekali ikut ISSOM. Tapi, bersama tim mana juga belum tahu," jelas pembalap speed offroad yang tahun lalu membela tim Banteng Motorsport itu.
Putri Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi yang juga seorang offroader senior ini terlihat sangat berhati-hati dan cerdas dalam menyampaikan sesuatu.
Dari pantauan beberapa bulan terakhir pasca musim 2019 ini, terlihat gambaran sejak awal tahun jika Honda Racing memang menjatuhkan pilihan pembalap ketiga mereka kepada gadis muda yang baru menginjak usia 19 ini, Canya Prasetyo.