TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi memulai karir balap motor sejak tahun 1996 atau 24 tahun lalu, yang membuatnya banyak memiliki rival di atas sirkuit.
Sebelum naik ke kelas premier pada tahun 2000, Valentino Rossi setidaknya punya enam kompetitor berat yakni Noby Ueda, Tomomi Manako, Tetsuya Harada, dan Tohru Ukawa dari Jepang, serta Jorge Martinez (Spanyol) dan rekan senegaranya, Loris Capirossi.
Saat sudah berada di kelas utama, Rossi memulai catatan sejarah rivalitasnya dengan Kenny Roberts Jr (Amerika Serikat/AS).
Baca: Bukan Dovizioso, Marc Marquez Sebut Bagnaia hingga Alex sebagai Saingan di Balapan Virtual MotoGP
Baca: Direktur Tim Yamaha Sebut Valentino Rossi Tak Butuhkan Balapan Satu Musim untuk Tentukan Nasibnya
Baca: Dovizioso Bongkar Rencananya Jika Pensiun dari MotoGP, Motocross atau Rally jadi Alternatif
Setelahnya, persaingan tersohor pembalap berjulukan The Doctor itu terjadi dengan sang kompatriot, Max Biaggi.
Memasuki tahun 2003, Rossi mendapat lawan baru yaitu Sete Gibernau (Spanyol), disusul Marco Melandri (Italia), dan mendiang Nicky Hayden (AS) yang sukses memutus kesuksesannya meraih gelar juara dunia pada tahun 2006.
Setahun kemudian, rival Rossi bertambah satu menyusul kejutan dari Casey Stoner (Australia) yang membela tim Ducati.
Di luar dugaan, Stoner dan Ducati mampu menjuarai MotoGP 2007.
Rossi yang "belum habis" lantas balas meraih titel kampiun dunia MotoGP pada tahun 2008 dan 2009.
Pada saat itu, kompetitor Rossi juga hadir dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo (Spanyol).
Selanjutnya, musuh utama Rossi bergeser ke Marc Marquez (Spanyol), yang ironisnya mengidolakan dia sejak kecil.
Meski memiliki sederet rival sepanjang berkarier, Valentino Rossi rupanya memiliki musuh impian tersendiri.
Menariknya, lawan yang diharapkan Rossi itu justru berada di luar eranya.
"Lawan favorit saya? Saya ingin melakukan balapan melawan Kevin Schwantz," ucap Rossi kepada Sky Sport Italia, dilansir BolaSport.com dari Crash.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, berbincang dengan legenda MotoGP asal Amerika Serikat, Kevin Schwantz.
"Saat masih anak-anak, saya menyaksikan era keemasan dari kejuaraan dunia kelas 500cc, dengan semua pembalap AS dan Australia, dan dia (Schwantz) selalu menjadi pembalap favorit saya."
"Akan sangat menyenangkan jika bisa membalap melawan Schwants dengan motor Suzukinya dan saya dengan motor Yamaha di kelas 500!" kata Rossi lagi.
Sejarah mencatat, Valentino Rossi tidak pernah mengendarai motor 2-tak produksi Yamaha selama membela tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Sementara itu, Kevin Schwantz (AS) merupakan salah satu legenda di kelas 500cc dengan motor 2-tak dari Suzuki.
Selama berkarier, Schwantz memenangi 25 balapan pada rentang tahun 1988-1995.
Rival legendaris Wayne Rainey itu juga sukses menjadi juara dunia kelas 500cc pada tahun 1993.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Bukan Biaggi atau Marquez, Inilah Sosok Impian Rival Valentino Rossi