TRIBUNNEWS.COM - Rider andalan KTM dar Spanyol, Pol Espargaro memberikan komentarnya terkait keputusan rekan senegaranya, Jorge Lorenzo pensiun dari MotoGP.
Seperti yang diketahui, Jorge Lorenzo mengakhiri karirnya sebagai rider di ajang Grand Prix kelas premier pada 17 November 2019.
Rider yang berjuluk X-Fuera itu memutuskan menghentikan karirnya dari ajang lintasan, dalam musimMotoGP 2019.
Baca: Prediksi Paolo Ciabatti Soal MotoGP 2020: Berlangsung Bulan September, Sektor Ekonomi jadi Kendala
Baca: Razlan Razali Optimis Quartararo Mampu Bersaing di Perebutan Juara Dunia MotoGP 2020
Keputusan tersebut sekaligus membuat Jorge Lorenzo menyudahi kontrak setahun lebih awal dengan Repsol Honda.
Namun belum genap satu tahun, terdapat kejadian mengejutkan dengan kembalinya Jorge Lorenzo ke tim Yamaha sebagai pembalap penguji.
Bahkan rider asal Spanyol tersebut berkenan menjadi pembalap wild card pada penyelenggaran MotoGP 2020 yang akan berlangsung di Catalunya nanti.
Tentu saja peristiwa tersebut membuat banyaknya spkelulasi bahwa Juara Dunia 3 kali tersebut akan kembali mengaspal di musim depan bersama Yamaha.
Tak pelak peristiwa pensiunnya Jorge Lorenzo dan kini bergabung sebagai rider penguji bersama tim Yamaha membuat Pol Espargaro angkat bicara.
Baca: Razlan Razali Optimis Quartararo Mampu Bersaing di Perebutan Juara Dunia MotoGP 2020
Baca: Prediksi Paolo Ciabatti Soal MotoGP 2020: Berlangsung Bulan September, Sektor Ekonomi jadi Kendala
Menurut rider andalan KTM tersebut, apa yang dilakukan Jorge Lorenzo terkait pensiun dari ajang MotoGP bersama Honda tahun lalu merupakan akal-akalan saja.
“Pensiunnya Lorenzo? Itu hanya alasan,” ujar Pol Espargaro seperti yang dilansir dari Paddock-GP.com.
Namun pernyataan rider asal Spanyol tersebut cukup beralasan.
Secara formel, X-Fuera memang dapat dikatakan pensiun dalam kurun waktu beberapa bulan.
Namun secara mengejutkan juga akhirnya ia mengumumkan kembali untuk bergabung pada tim yamaha.
Meskipun statusnya hanya sebagai rider penguji.
Menurut Pol, apa yang dilakukan oleh seniornya tersebut hanyalah merupakan dalih untuk hengkang dari Repsol Honda dan bergabung dengan Yamaha.
“Bagi saya itu adalah alasan untuk tidak menghormati kontraknya dengan Honda, karena jika tidak itu bisa memakan waktu satu tahun dan kemudian baru bisa kembali ke Yamaha,” terang Pol Espargaro.
Menurut penilaian Pol Espargaro, situasi Joge Lorenzo saat bersama Repsol Honda kala itu sedang sulit.
Lorezo bahkan dapat dikatakan selalu tertutup oleh bayang-bayang dari Marc Marquez.
Alhasil ia memutuskan untuk mengumukan pensiunnya secara terbuka.
Namun di balik pengumuman tersebut, menurut Pol, rekan senagaranya itu belum siap untuk mengakhiri karirnya di ajang MotoGP.
Bukan menjadi rahasia lagi, dengan kualitas Loreno miliki, tentu banyak tim pabrikan hingga satelit yang menginginkan rider asal Spanyol tersebut.
“Saya pikir Lorenzo sedikit terpojok di Honda. Dia memutuskan untuk mengumumkan pensiunnya secara terbuka, tapi menurut saya itu adalah kesalahan.
"Dia tidak siap untuk pensiun dan dia terus menjadi pembalap yang didekati oleh banyak tim,” ucapnya menambahkan.
Kemudian, Pol sendiri mengungkapkan masa depannya bersama KTM.
Menurutnya ia belum berkeinginan untuk pensiun dari ajang MotoGP.
Secara percaya diri ia menyatakan dirinya memiliki keinginan untuk bergabungdengan tim yang jauh lebih besar.
“ Saya masih akan mampu menjadi pembalap selama tujuh tahun lagi."
"Saya tidak tahu apakah saya akan tetap di sini. di sini atau jika saya pergi ke tim lain.
"Saya bisa membidik hasil lebih tinggi di masa depan,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)