TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatnas Tim Basket Indonesia resmi diliburkan pada 31 Maret. Penghentian pelatnas pada akhir Maret merupakan program yang telah direncanakan sebelumnya.
Para pemain Timnas yang ikut IBL 2020 bernama Indonesia Patriots seri ketujuh juga pun batal lantaran IBL 2020 telah menghentikan Liga hingga akhir Mei terkait pandemi virus corona.
“Program timnas memang direncanakan berakhir Maret ini. Jadi karena hampir semua adalah pemain klub, maka kami kembalikan mereka kepada klub,” kata manajer Timnas basket, Fareza Maulana Tamrella, Rabu (1/4/2020).
Pemulangan ini, kata pria yang karib disapa Mocha ini, tidak semata-mata virus corona. Tetapi tahun ini kewajiban Timnas hanya tinggal windows kedua Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 pada 27-30 November.
Sebelumnya, mereka sudah menjalani windows pertama yang berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading. Jakarta pada 20-23 Februari menghadapi Korea dan Filipina.
“Jadi memang rencananya dua bulan ini libur (April-Mei), Juni kami mulai kembali training camp. Itu sebelum ada corona. Andai wabah ini beres ternyata lewat bulan yang kami rencanakan, mungkin selambat-lambatnya Agustus,” jelasnya.
“Jadi kami punya waktu persiapan tiga bulan sebelum kualifikasi dimulai. Intinya, semua tergantung kondisi (wabah Covid-19,” pungkasnya.