PBSI Sebut Indonesia Dapat Keuntungan Jika Kualifikasi Olimpiade Dihentikan: 13 Wakil Bisa Lolos

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Olimpiade 2020 Tokyo resmi ditunda lantaran pandemi corona yang kini tengah menyelimuti dunia. Olimpiade yang semula diadakan pada 24 Juli – 9 Agustus diundur menjadi 23 Juli – 8 Agustus 2021.

Penundaan itu pun kini membuat BWF tengah meninjau sistem kualifikasi yang sebelumnya akan berakhir pada 30 April 2020.

Jika kuaifikasi dihentikan, Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto menyebut Indonesia bisa mengirim 13 pebulutangkis ke Olimpiade 2020.

PBSI dan seluruh induk cabang olahraga bulutangkis berbagai negara, masih menunggu pengumuman dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait nasib kualifikasi.

“Kalau kualifikasi Olimpiade 2020 dihentikan saat ini, kita akan kirim 13 orang,” kata Achmad Budiharto dalam sesi konferensi video, Jumat (3/4/2020).

“Semua maksimal (di setiap sektor), kecuali tunggal putri dan ganda putri (hanya bisa meloloskan satu wakil),” sambungnya.

Kalau kualifikasi berlanjut, Indonesia hanya bisa meloloskan lebih dikit dari jumlah itu (13).

Pasalnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sekarang masih di peringkat delapan. 

"Ganda campuran jadi cuma lolosin satu saja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti," kata dia.

Hafiz/Gloria bakal dipastikan lolos apabila kualifikasi Olimpiade 2020 dihentikan sekarang. Peringkat delapan adalah syarat minimal sebuah negara bisa meloloskan dua wakil dari sektor ganda.

Namun, apabila keputusan BWF nanti melanjutkan kualifikasi, keduanya harus ekstra kerja keras agar bisa mempertahankan posisi diperingkat delapan besar.

Dari sektor tunggal putra, Indonesia meloloskan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Sementara dari tunggal putri, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang memenuhi syarat.

Sedangkan dari sektor ganda putra, Indonesia juga telah memastikan dua wakil ke Olimpiade, lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Dari sektor ganda putri, Indonesia tercatat hanya memiliki Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang kini menduduki peringkat delapan Race to Tokyo.