TRIBUNNEWS.COM - Gelaran MotoGP musim 2020 hingga saat ini belum dapat ditentukan untuk melangsungkan race perdana.
Merebaknya virus corona di berbagai negara membuat race perdana MotoGP musim ini mengalami keterlambatan.
Dimulai dari seri Qatar yang rencananya berlangsung pada awal Maret, ternyata hanya sanggup menyajikan race Moto2 dan Moto3.
Baca: Ducati Miliki 5 Pilihan Rider untuk Tunggangi Desmosedici MotoGP 2021
Baca: Jadwal Acara TV Sabtu, 4 April 2020: MotoGP Virtual Race di Trans 7, Film First Blood di GTV
Kemudian secara berturut seri MotoGP yang akan berlangsung di Thailand, Spanyol, Argentina, hingga Amerika Serikat mengalami penundaan akibat wabah penyakit yang bersumber dari Wuhan, China tersebut.
Meskipun beberapa seri yang ditunda tersebut telah dijadwal ulang, tapi beberapa tim meragukan untuk melangsungkan race MotoGP 2020 hingga 19 balapan.
Berbagai komentar dilontarkan oleh staf dari tim pabrikan.
Di antaranya ialah Paolo Ciabatti (Direktur Olahraga Ducati), yang beberapa waktu lalu menyangsikan MotoGP musim ini akan melangsungkan 19 kali balapan.
Menurutnya, musim ini, Dorna Sports selaku promotor MotoGP hanya akan sanggup melangsungkan selusin race.
Kemudian Direktur KTM, Pit Berier mengungkapkan, MotoGP musim ini hanya akan berlangsung 10 hingga 13 kali balapan.
Bahkan sejumlah kalangan tim pabrikan MotoGP menyakini balapan Grand Prix musim ini baru akan berlansgung pada bulan Juli.
Praktis race yang dalam waktu dekat akan berlangsung pada bulan Mei hingga Juni diragukan untuk menggelar ajang balap.
Di antaranya ialah Italia, Catalunya, Jerman, hingga Belanda.
Baca: Alex Rins Kecewa Setelah MotoGP 2020 Mengalami Penundaan Balapan Karena Virus Corona
Baca: Berita MotoGP - Aprilia Dukung Iannone Ajukan Banding hingga Calon Penggantinya
Bahkan kondisi tersebut diperparah dengan pernyataan Franco Uncini selaku Petugas Keamanan FIM.
Ia mengatakan, seri yang akan berlangsung di Finlandia pada bulan Juli belum mendapatkan persetujuan.
"Ya, KymiRing (Finlandia) belum disetujui untuk Grand Prix," terang Uncini seperti yang dilansir dari GP one.com.
Ia menambahkan, belum dapat dipastikan untuk waktu disetujuinya race yang akan berlangsung di Finlandia tersebut.
"Saya tidak tahu kapan bisa memastikan race itu akan berlangsung."
"Saya hanya bisa memberikan keterangan terkait keputusan bisa tidaknya jika saya bisa melakukan perjalanan," ucapnya menambahkan.
Diakui Uncini, dirinya tak bisa berpergian kemanapun di tengah pandemi virus corona seperti ini.
"Saat ini saya berada di rumah dan tidak bisa kemana-mana, saya di Recanati (Italia)."
Ia juga mengatakan beberapa orang menilai untuk musim ini, MotoGP baru akan berlangsung pada bulan Agustus.
Meskipun prediksi tersebut tak bisa dikesampingkan begitu saja, namun ia mencoba untuk melihat kembali kemungkinan untuk menggelar balapan pada bulan Juni.
"Saya berharap pendapat banyak orang untuk melangsungkan MotoGP musim ini akan berlangsung bulan Agustus adalah kesalahan."
"Namun pendapat tersebut tak bisa aku kesampingkan, sedangkan saya juga akan melihat untuk menggelar race perdana pada bulan Juni nanti," pungkas Uncini.
Update Jadwal MotoGP 2020
MotoGP Qatar (8 Maret, hanya kelas Moto2 dan Moto3)
MotoGP Spanyol (3 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Prancis (17 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Italia (31 Mei, diragukan)
MotoGP Catalunya (7 Juni, diragukan)
MotoGP Jerman (21 Juni, diragukan)
MotoGP Belanda (28 Juni, diragukan)
MotoGP Finlandia (12 Juli)
MotoGP Rep. Ceska (9 Agustus)
MotoGP Austria (16 Agustus)
MotoGP Inggris (30 Agustus)
MotoGP San Marino (13 September)
MotoGP Aragon (27 September, maju dari 4 Oktober)
MotoGP Thailand (4 Oktober, ditunda dari 22 Maret)
MotoGP Jepang (18 Oktober)
MotoGP Australia (25 Oktober)
MotoGP Malaysia (1 November)
MotoGP Americas (15 November, ditunda dari 5 April)
MotoGP Argentina (22 November, ditunda dari 19 April)
MotoGP Valencia (29 November, mundur dari 15 November)
(Tribunnews.com/Giri)