TRIBUNNEWS.COM - Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports menyatakan memiliki opsi 'kejutan' untuk gelaran MotoGP musim ini.
Dorna Sports selaku promotor MotoGP saat ini tengah bekerja keras untuk menentukan kalender yang tepat hingga race perdana yang belum berlangsung.
Musim ini, kalender MotoGP terbengkalai akibat pandemi virus corona.
Baca: Marc Marquez Merasa Diuntung Saat MotoGP 2020 Ditunda Lama
Baca: Race Perdana MotoGP Kian Tak Menentu, Seri Finlandia Belum Ada Lampu Hijau
Race perdana yang sejatinya berlangsung pada awal bulan Maret lalu di Qatar terpaksa dibatalkan, dan hanya melangsungkan race Moto2 dan Moto3.
Kemudian secara berturut-turut race yang akan berlangsung di Argentina, Amerika Serikat, Thailand, Jerez (Spanyol), Le Mans (Prancis) hingga Catalunya (Spanyol) mengalami penundaan.
Kemudian seri yang akan berlangsung di Italia (Mugello) pada akhir Mei nanti juga masih dalam kondisi tanda tanya.
Carmelo Ezpeleta kemudian mengungkapka bahwa musim ini pihaknya telah menyiapkan opsi kejutan yakni meniadakan gelaran MotoGP.
Meskipun pilihan tersebut di rasa jauh, namun ia telah mempersiapkan kemungkinan buruk tersebut.
Baca: Ducati Miliki 5 Pilihan Rider untuk Tunggangi Desmosedici MotoGP 2021
Baca: Jadwal Acara TV Sabtu, 4 April 2020: MotoGP Virtual Race di Trans 7, Film First Blood di GTV
Diakui oleh CEO Dorna Sports tersebut bahwa musim ini masih memiliki waktu untuk 'menyelamatkan' gelaran MotoGP.
"Dalam mimpi buruk kami, kami telah berpikir pembatalan total adalah hal yang sangat mungkin," terang Carmelo Ezpeleta seeprti yang dilansir dar Autosport.
Meskipun demikian, untuk keputusan membatalkan gelaran MotoGP musim 2020 adalah hal yang cukup berat.
Pihaknya tentu membutuhkan pertimbangan yang masak dengan meniadakan kompetisi ajang balap Grand Prix tersebut.
"Itu harus direnungkan, saya tegaskan disini, kami masih memiliki waktu," terang CEO Dorna Sports tersebut.
Selain memiliki opsi 'kejutan' tersebut, ia mengungkapkan opsi lainnya.