Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis ganda putra andalan India, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy mengaku butuh pelatih baru demi bisa menorehkan prestasi terbaik dalama ajang Olimpiade Tokyo.
Ganda putra yang kini menempati ranking sepuluh dunia tersebut berhasil mencetak sejarah bagi negaranya.
Pasangan Chirag/Satwiksairaj kini menjadi ganda putra pertama India yang berhasil tampil dalam perhelatan ajang sekelas Olimpiade.
Hanya saja keinginan keduanya untuk tampil dalam performa terbaiknya dalam perhelatan Olimpiade tahun depan berpeluang terganjal dengan masalah baru.
Baca: Sebelum Flandy Limpele, 3 Pelatih Asing Ini Juga Mengundurkan Diri Timnas Bulu Tangkis India
Baca: Flandy Limpele Dikabarkan Mengundurkan Diri dari Jabatan Pelatih Bulu Tangkis India
Masalah baru yang tengah dihadapi keduanya adalah mundurnya Flandy Limpele sebagai pelatih sektor ganda putra India pada bulan lalu.
Flandy Limpele yang merupakan pelatih bulutangkis kelahiran Indonesia secara mengejutkan memutuskan mundur dari jabatannya sebagai juru strategi ganda putra India karena alasan keluarga.
Flandy Limpele yang pernah mendulang medali perunggu Athena 2004 sebelumnya telah dipercaya menangani sektor ganda putra India.
Terbukti, dibawah tangan dinginnya sektor ganda putra India cukup diperhitungkan setelah lama terbenam prestasinya.
Salah satu anak asuhannya yang mampu tampil luar biasa yakni pasangan Chirag/Satwiksairaj.
Flandy Limpele berhasil membawa keduanya menjadi jawara Thailand Open dan semifinal Perancis Open tahun lalu.
Mundurnya Flandy Limpele tentu sangat disesali oleh pasangan Chirag/Satwiksairaj.
Menyikapi situasi tersebut, Chirag Shetty berharap federasi bulutangkis India agar segera memanfaatkan waktu mundurnya Olimpiade guna mencari pelatih berkualitas ganda putra.
"Kami pasti akan mendapatkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri dari sekarang," ungkap Chirag Shetty kepada India Press Trus of India yang dilansir dari The Star.
"Karena sudah lebih dari setahun saya yakin kami akan segera mendapatkan pelatih asing baru, tentu jika Olimpiade dihelat sesuai jadwal, kami tidak akan mempunyai pelatih baru," tambahnya.
"Sekarang, federasi bulutangkis India (BAI) mungkin memiliki waktu untuk membantu kami," lanjut Chirag.
Pasangan Chirag yakni Satwiksairaj mengungkapkan salah satu kunci lain performanya meningkat karena peran dari Kim Her.
Kim Her sendiri merupakan sosok yang membuat Chirag Shetty dan Satwiksairaj Rankireddy diplot sebagai pasangan ganda putra.
Satwiksairaj mengaku Kim Her mampu mengubah dia dan Chirag yang awalnya saling bermusuhan menjadi teman.
"Kami sebenarnya memiliki mitra yang berbeda karena kami bermain melawan satu sama lain dan tidak saling menyukai sama sekali," ujar Satwiksairaj.
"Jadi ketika Tan Kim Her menyatukan kami tentu itu sangat aneh," bebernya.
Baca: Kevin Sanjaya Analogikan Bermain di Sektor Ganda dengan Pacaran Karena Alasan Ini
Baca: Marcus/Kevin Mulai Dapat Ancaman dari Dua Ganda Putra Andalan Jepang Menuju Olimpiade Tokyo 2020
Satwiksairaj sendiri merasa aneh karena Chirag berasal dari kota besar yakni Mumbai.
Sementara dirinya hanya berasal dari kota kecil di Andhra Pradesh.
"Ada kesenjangan komunikasi yang besar tapi Tan Kim Her menghadirkan kenyamanan yang dibutuhkan agar kami menyatu lalu dia mengajari kami cara berkomunikasi satu sama lain," ungkap Satwiksairaj.
Chirag juga mengungkapkan peran luar biasa yang dipegang oleh Tan Kim Her yang mampu menyatukan dirinya dengan Satwiksairaj.
"Hanya dua bulan dalam kemitraan kami, Tan memberi tahu bahwa dalam dua tahun kami bisa berada di 30 besar. Saya tidak percaya tetapi itu terjadi," ungkap Chirag.
"Semua penghargaan kepada Tan sebagai pelatih, dia mampu berbelas kasih dan memberikan perhatian khusus kepada kami," pungkasnya.
Chirag-Satwiksairaj akhirnya pada waktu itu menjadi ganda putra yang menempati ranking 20 dunia setelah Kim Her mengundurkan diri dari jabatannya.
Sebelum Flandy Limpele datang menggantikan peran yang ditinggalkan oleh Tan Kim Her.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)