News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Carmelo Ezpeleta Kembali Dengungkan Opini Tak Ada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Moto GP 2020

TRIBUNNEWS.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta kembali mendengungkan opininya terkait pembatalan Kejuaran Dunia MotoGP 2020.

Jika sebelumnya Ezpeleta mengakui memiliki skenario terburuk tersebut, namun ia masih yakin untuk memperjuangkan gelaran MotoGP 2020.

Sekalipun hanya sanggup melangsungkan 10 hingga 13 kali balapan.

Marc Marquez pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar. (Instagram.com/marcmarquez93)

Baca: UPDATE Jadwal MotoGP 2020, Gelaran Jerman Bisa Jadi Pembuka Musim Ini

Baca: Gelaran Mugello dan Catalunya Ditunda, Start MotoGP 2020 Kembali Mundur

Namun saat ini, Carmelo Ezpeleta tak menyembunyikan kembali opininya untuk membatalkan gelaran MotoGP 2020.

Bukan menjadi rahasia lagi jika musim ini kalender MotoGP terbengkalai akibat pandemi virus corona.

Dimulai dari GP Qatar yang mengalami pembatalan dan hanya melangsungkan kelas Moto2 dan Moto3.

Kemudian secara berturut turut, GP yang akan berlangsung di Thailand, Argentina, Amerika Serikat, Jerez (Spanyol), Mugello (Italia), Le Mans (Prancis) hingga Catalunya (Spanyol) terpaksa tertunda akibat penyebaran Covid -19 (virus corona).

Kali ini CEO Dorna Sports menyatakan jika tidak segera ditemukan vaksin maupun obat untuk menekan maupun menyembuhkan Covid-19, maka ia mamandang MotoGP 2020 tidak akan berlangsung.

"Bisa dibayangkan bahwa tidak ada Kejuaraan Dunia (MotoGP) di tahun 2020," terang Carmelo Ezpeleta seperti yang dilansir Corsedimoto.com.

"Tanpa vaksin yang tersedia, sangat sulit untuk menyelenggarakan Grand Prix maupun kejuaraan olahraga lainnya saat ini," ucapnya menambahkan.

Merebaknya virus corona yang menjadi masalah global membuat Ezpeleta pesimis untuk mempertahankan gelaran MotoGP musim ini.

Baca: Maverick Vinales: Tujuan Hidup Saya Adalah Jadi Juara Dunia MotoGP

Baca: Khusus Valentino Rossi, Race Director MotoGP Siap Ubah Aturan

Kendati demikian, ia mengakui bahwa pihak Dorna Sports saat ini tengah bekerja keras untuk melangsungkan kejuaraan.

Berbagai cara dilakukan mulai dari melakukan hubungan intensif dengan WHO, maupun mencari veneu lainnya untuk menggantikan GP yang tertunda.

Konon kabarnya Estoril dan Portimao di Portugal masuk dalam veneu lintasan yang dapat digunakan untuk alternatif penyelenggaraan MotoGP 2020.

"Saya tidak terlalu percaya diri bahwa kami dapat menjalankan musim 2020."

"Meskipun kami terus bekerja keras untuk itu. Kami mempertimbangkan semua kemungkinan solusi " terang Carmelo Ezpeleta.

Ezpeleta menegaskan pihaknya tak mungkin untuk memaksakan Kejuaraan Dunia Grand Prix jika belum dalam kondisi yang normal.

Ia tak ingin satu diantara orang yang berada di ruang lingkup MotoGP akan terpapar virus yang bersumber dari Wuhan, China itu.

"Jika seseorang terinfeksi karena penyenlenggaran kami, tentu kami yang akan disalahkan."

Disinggung mengenai hikmah positif yang dapat diambil dari batalnya penyelenggaraan MotoGP musim ini ialah persiapan yang lebih matang untuk 2021.

"Kita juga bisa bertahan meskipun Kejuaraan Dunia musim 2020 dibatalkan."

"Jika kami harus menerima skenario terburuk ini, maka tim akan lebih matang dalam mempersiapkan untuk kejuaraan di tahun depan," tambah pria asal Spanyol tersebut.

Diakuinya, sekalipun musim ini hanya mampu melangsungkan 3 kali balapan, maka hal itu akan tetap dilakukan.

Meskipun dinilai sangat aneh, namun oleh Ezpeleta hal tersebut lebih baik dibandingkan tak menyelenggarakan sama sekali.

Lebih lanjut, Dorna Sports tak akan mengambil tindakan gegabah kecuali WHO telah menyatakan kondisi di rasa aman untuk melangsungkan balapan.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini